Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Provinsi Jambi, mengatakan sampel swab Pasien Dalam Pengawasan (PDP) dikirim melalui biro jasa antaran.
"Karena tidak ada penerbangan ke Jakarta, sampel swab kita kirim lewat darat melalui biro jasa antaran JNE," kata Johansyah, Kamis.
Dia menjelaskan, hari ini ada 13 sampel swab yang diambil dari pasien dalam pengawasan yang sebelumnya positif melalui rapid test. Sementara total ada 22 pasien yang menunggu hasil uji swab tersebut.
Seperti diketahui, penutupan penerbangan komersil itu berlangsung 24 April hingga 1 Juni 2020. Padahal selama ini pengiriman sampel swab dilakukan Tim Gugus Tugas Provinsi Jambi menggunakan angkutan pesawat udara sehingga hasil swab cepat keluar.
Saat ini kata Johansyah, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 311 orang, PDP 59 orang dan pasien terkonfirmasi positif 32 orang dan satu dinyatakan sembuh.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Karena tidak ada penerbangan ke Jakarta, sampel swab kita kirim lewat darat melalui biro jasa antaran JNE," kata Johansyah, Kamis.
Dia menjelaskan, hari ini ada 13 sampel swab yang diambil dari pasien dalam pengawasan yang sebelumnya positif melalui rapid test. Sementara total ada 22 pasien yang menunggu hasil uji swab tersebut.
Seperti diketahui, penutupan penerbangan komersil itu berlangsung 24 April hingga 1 Juni 2020. Padahal selama ini pengiriman sampel swab dilakukan Tim Gugus Tugas Provinsi Jambi menggunakan angkutan pesawat udara sehingga hasil swab cepat keluar.
Saat ini kata Johansyah, jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 311 orang, PDP 59 orang dan pasien terkonfirmasi positif 32 orang dan satu dinyatakan sembuh.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020