Pemerintah Kota Jambi terus menggenjot proyek pekerjaan fisik agar pekerja sektor informal tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi COVID-19.

"Ada 30 persen pekerja sektor informal pada proyek pekerjaan fisik di Kota Jambi, dengan terus berjalan-nya proyek ini pekerja sektor informal khususnya buruh proyek masih tetap memiliki penghasilan di tengah pandemi COVID-19," kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Senin.

Dijelaskan-Nya, di tengah pandemi COVID-19 saat ini, pekerja sektor informal merupakan sektor yang paling ter dampak. Karena penghasilan pekerja sektor informal tersebut didapat dengan sistem harian. Jika dalam satu hari tidak bekerja, maka mereka tidak mendapatkan penghasilan.

Sementara, pandemi COVID-19 memaksa sejumlah pekerja sektor informal menanggalkan pekerjaannya untuk sementara waktu. Jika proyek pekerjaan fisik Kota Jambi dihentikan, dapat dipastikan akan semakin banyak pekerja sektor informal yang kehilangan mata pencahariannya.

Sementara itu, pada Senin siang (4/5) Wali Kota Jambi memastikan pengerjaan proyek fisik yang bersumber dari APBD Pemkot Jambi tahun anggaran 2020 berjalan sesuai rencana.

Adapun pekerjaan yang ditinjau yakni di antaranya pengerjaan pedestrian dan drainase di sejumlah titik di dalam wilayah Kkta Jambi. Diantaranya terletak di Jalan Halim Perdana Kusuma di kawasan Terminal Rawasari, Jalan Raden Mattaher kawasan Saimen Pasar, Jalan MH Thamrin di kawasan Mitra Plaza, Jalan Sumantri Brojonegoro di kawasan Simpang Pulai dan beberapa proyek fisik lainnya.

“Penataan pedestrian ini untuk memberikan kenyamanan bagi pejalan kaki, kurang lebih lebarnya 4 meter dengan ditanami pepohonan tape buya di kawasan Jalan Sumantri Brojonegoro nantinya,” kata Syarif Fasha.

Dari hasil tinjauannya tersebut pekerjaan pedestrian di kawasan Terminal Rawasari berjalan sesuai rencana. Hanya ada beberapa pekerjaan yang harus diperbaiki.

Selain itu, Fasha menginstruksikan kepada seluruh camat yang di wilayahnya terdapat pengerjaan fisik, agar tidak ada bangunan yang menghalangi pengerjaan fisik Pemkot Jambi.

Pengerjaan paket pedestrian di kawasan pasar Kota Jambi tersebut menghabiskan anggaran sebesar Rp7,5 miliar dengan panjang sekitar 600 meter. Sementara untuk pedestrian di kawasan Simpang Pulai menggunakan anggaran sebesar Rp10 miliar dengan panjang sekitar 800 meter.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020