Bulog Divre Jambi lebih banyak melakukan penyerapan dalam bentuk gabah untuk menjamin kualitas beras pada masa simpan yang cukup lama sebagai upaya menjaga stok beras.

"Prioritas kita sekarang membeli gabah, sebanyak-banyaknya. Alasannya agar masa simpannya lama dan saat digiling berasnya masih fresh," kata Kepala Bulog Divre Jambi Bakhtiar di Jambi, Kamis.

Ia menyebutkan, stok tersebut bukan untuk disimpan berlama-lama, tapi untuk mengantisipasi kebutuhan beras masyarakat yang disesuaikan dengan strategi penyerapan Bulog saat pandemi COVID-19 saat  ini.

Pimpinan Bulog Jambi itu menyebutkan, bila saat ini BUMN yang bergerak di bidang logistik tersebut diminta untuk menyerap sebanyak-banyaknya beras maupun gabah dari produksi dalam negeri.

"Ya sebanyak-banyaknya penyerapan kita lakukan," katanya.

Alasannya, kata dia mengingat opsi impor beras yang dulit pascapandemi karena negara-negara produsen beras juga mulai menagan ekspornya.

Terkait stok Bulog Jambi hingga saat ini, menurur Bakhtiar cukup aman dan tidak perlu dikuatirkan. Stok untuk bantuan sosial maupun cadangan beras pemerintah masih mencukupi, termasuk untuk operasi pasar dan stabilitas harga bila diperlukan.

Selain itu, menurut dia pihaknya masih melakukan penyetokan untuk wilayah Jambi, kendati ada beberapa daerah yang kekurangan stok beras.

"Sementara untuk memenuhi Jambi, belum ada pergeseran untuk memasok ke luar wilayah," katanya.

Sementara itu, hingga saat ini penyerapan Bulog Jambi telah mencapai 6.000 ton dari target penyerapan tahun 2020 sebanyak 9.200 ton beras.

"Penyerapan sudah mencapai 67 persen dari target penyerapan 2020. Tapi kita akan serap sebanyak-banyaknya," kata Bakhtiar.

Khusus untuk penyerapan beras, menurut dia kriterianya beras petani harus memenuhi syarat derajat sosoh 95 persen, sedangkan untuk gabah ditentukan dengan rendemen.

"Penyerapan dilakukan dengan sesuai dengan harga patokan yang ada, juga melibatkan mitra Bulog di daerah," kata Bakhtiar menambahkan.


 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020