Jambi (ANTARA) - Pemerintah pusat segera memasok 7.000 ton beras ke Provinsi Jambi untuk merespons kenaikan harga dan menjaga stok pangan menjelang Ramadhan 2024.
Pj Wali Kota Jambi Sri Purwaningsih saat memantau Gudang Bulog di Jambi, Rabu, mengatakan, stok beras saat ini hanya mampu menjaga kebutuhan masyarakat hingga dua bulan ke depan sehingga perlu penambahan untuk mengantisipasi lonjakan kebutuhan masyarakat menjelang Ramadhan.
"Dengan demikian ketersediaan pangan yang ada di Kota Jambi dirasa akan aman hingga Ramadhan dan sampai Lebaran nanti," kata dia.
Ia mengatakan dalam beberapa pertemuan pemkot dan Forkopimda selalu menginformasi mengenai ketersediaan pangan.
"Hari ini kami meninjau langsung ketersediaan pangan dan Alhamdulillah seperti beras, gula, minyak, daging dan lainnya tersedia dan barangnya memang ada," kata dia.
Bulog mengatakan pendistribusian beras di Kota Jambi diperkirakan rata-rata 70 ton per hari dari Januari-Desember 2024.
Dengan ketersediaan pangan 7.000 ton ini diharapkan dapat menjaga kestabilan harga.
Saat ini Bulog memberikan bahan pangan dengan harga yang lebih rendah dari harga pasar seperti daging sapi beku dari Rp130 ribu per kg menjadi Rp85.000 per kg.
Ini merupakan wujud sinergi antarlembaga dalam menjaga kestabilan harga bahan pokok menjelang hari besar nasional.
Tak hanya itu, Sri menambahkan pemkot bersama Bulog akan intensif menggelar operasi pasar dua kali dalam sepekan selama Ramadhan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah segera pasok 7.000 ton beras ke Jambi
Pemerintah segera pasok 7.000 ton beras ke Jambi jaga stok
Rabu, 28 Februari 2024 20:39 WIB