Setelah dua kali mengalami pembatalan penerbangan, Bandara Sultan Thaha Jambi kembali melayani penerbangan pengecualian, Minggu (10/5).

Executive General Manager Bandara Sultan Thaha Jambi M Hendra Irawan menjelaskan  penerbangan dimaksud adalah Citilink dengan nomor penerbangan QG-965 tujuan Soekarno-Hatta.

Menurut Irawan kriteria penumpang yang dilayani mengacu kepada SE Nomor 4 Tahun 2020 yang ditetapkan oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 meliputi perjalanan pasien yang membutuhkan pelayanan kesehatan darurat atau perjalanan orang yang anggota keluarga intinya sakit keras atau meninggal dunia, repatriasi Pekerja Migran Indonesia, WNI dan pelajar/mahasiswa yang berada di luar negeri serta pemulangan orang dengan alasan khusus oleh pemerintah sampai ke daerah asal.

Pihaknya bersama KKP Kelas III Jambi bersama instansi terkait juga memastikan operasional bandara memenuhi ketentuan protokol kesehatan sebagaimana tercantum di dalam Permenhub No 18 Tahun 2020, Permenhub No 25 Tahun 2020 dan SR.04.03/II/6689/2020 yang dikeluarkan oleh Dirjen P2P.

Adapun sebagai tindak lanjut dari SE gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Nomor 4 tahun 2020 sendiri, telah dibentuk posko penjagaan dan pemeriksaan sebelum pintu masuk SCP 1 Bandara Sultan Thaha Jambi yang dilengkapi dengan fasilitas penyelenggaraan protokol kesehatan.

Baca juga: Inilah persyaratan perjalanan orang yang bekerja di pemerintahan atau swasta
Baca juga: Syarat perjalanan pasien dan orang dengan keluarga inti sakit keras atau meninggal dunia

Irawan mengucapkan terima kasih dan apresiasi atas dukungan penuh dari KKP Kelas III Jambi, Gugus Tugas Covid-19 Provinsi Jambi, Gugus Tugas Covid-19 Kota Jambi, Dinas Perhubungan Provinsi Jambi, Dinas Perhubungan Kota Jambi, Korem 042 Garuda Putih dan Polresta Jambi dalam mengawal Posko Penjagaan dan Pemeriksaan di Bandara Sultan Thaha Jambi.

Di posko terpadu tersebut terlihat aktifitas pemeriksaan kesehatan untuk mendapatkan surat klirens kesehatan dari KKP, pemeriksaan dokumen pendukung penerbangan pengecualian dan pendampingan pengisian e-HAC melalui aplikasi online.

Muhammad Dani selaku SM Citilink Jambi membenarkan informasi penerbangan Citilink hari ini, dimana berdasarkan data telah diberangkatkan 13 orang penumpang dengan tujuan khusus, sementara yang datang sebanyak 5 orang.

Pada penerbangan ini pihaknya juga mengangkut kargo udara sebanyak 4,9 ton ke Soekarno-Hatta, tambah Dani.

Mulai tanggal 11 Mei 2020 sendiri, Garuda Indonesia juga direncanakan  melakukan penerbangan pengecualian untuk tujuan Soekarno-Hatta yang rencananya akan dilakukan sebanyak 2 kali dalam seminggu yaitu setiap hari Senin dan Kamis.

Baca juga: Inilah syarat perjalanan pengecualian bagi repatriasi pekerja migran
Baca juga: Selain angkut 13 penumpang, Cililink terbangkan 4,9 ton kargo ke Jakarta
 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020