Wali Kota Jambi H Syarif Fasha menyebutkan hasil rafid test di 13 pasar tradisional di kota itu yang mendeteksi 25 orang reaktif atau positif, belum bisa disebutkan klaster baru.

"Hasil rafid test masih harus dibuktikan melalui uji swab dengan PCR. Jadi apapun hasil rafid test di pasar tradisional masih belum kita sebut klaster tapi lebih ke transmisi lokal," kata kata Syarif Fasha di Jambi, Rabu.

Hasil rapid test tersebut, ditindak lanjuti dengan pengambilan swab terhadap yang bersangkutan untuk selanjutnya sampel dikirim ke Jakarta untuk diuji dengan metode PCR.

Sementara mereka yang terdeteksi reaktif positif, yang bersangkutan dilakukan isolasi sebagai antisipasi dan sesuai dengan protokol penanganan COVID-19.

Pemkot Jambi sendiri akan melakukan rafid test gelombang kedua kepada para pedagang tradisional. Pada gelombang petama rapid test dilakukan bagi pedagang tradisional kelompok usia rentan.

 

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020