Warga Jambi bisa memanfaatkan hotline Layanan Sejiwa melalui hotline 119-8 untuk tetap menjaga kesehatan mental saat pandemi COVID-19 terutama gangguan emosi.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jambi Dr Novrans Eka Saputra di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, masyarakat tidak sendirian dan tetap tinggal di rumah untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Bila mulai merasakan permasalahan psikologis maka melalui hotline 119-8 bisa menjadi solusinya dengan melakukan konsultasi psikologi.
Ia menyebutkan ada pesan lain dalam layanan Sejiwa, sehingga masyarakat mau berkonsultasi secara online.
"Mohon dibedakan orang yang mengalami gangguan jiwa dengan orang yang mengalami perubahan kesehatan mental," kata Novrans.
Orang dengan gangguan jiwa dalah orang dengan penyakit mental selama hidupnya, namun orang dengan perubahan kesehatan mental adalah orang yang mengalami dampak dari krisis tertentu, misalnya dampak pandemi COVID-19.
Menurut Novrans, jika permasalahan pandemi ini berkelanjutan dan berkepanjangan, maka bukan tidak mungkin orang dengan perubahan kesehatan mental akan banyak terjadi.
"Maka menekan hotline 119-8 bukan berarti masyarakat termasuk orang gangguan jiwa, namun orang yang membutuhkan perhatian untuk mendapatkan kesehatan jiwa yang optimal," kata Ketua Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Jambi itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Hal itu disampaikan oleh Ketua Himpunan Psikologi Indonesia (Himpsi) Jambi Dr Novrans Eka Saputra di Jambi, Kamis.
Ia menyebutkan, masyarakat tidak sendirian dan tetap tinggal di rumah untuk mencegah dan memutus mata rantai penularan COVID-19. Bila mulai merasakan permasalahan psikologis maka melalui hotline 119-8 bisa menjadi solusinya dengan melakukan konsultasi psikologi.
Ia menyebutkan ada pesan lain dalam layanan Sejiwa, sehingga masyarakat mau berkonsultasi secara online.
"Mohon dibedakan orang yang mengalami gangguan jiwa dengan orang yang mengalami perubahan kesehatan mental," kata Novrans.
Orang dengan gangguan jiwa dalah orang dengan penyakit mental selama hidupnya, namun orang dengan perubahan kesehatan mental adalah orang yang mengalami dampak dari krisis tertentu, misalnya dampak pandemi COVID-19.
Menurut Novrans, jika permasalahan pandemi ini berkelanjutan dan berkepanjangan, maka bukan tidak mungkin orang dengan perubahan kesehatan mental akan banyak terjadi.
"Maka menekan hotline 119-8 bukan berarti masyarakat termasuk orang gangguan jiwa, namun orang yang membutuhkan perhatian untuk mendapatkan kesehatan jiwa yang optimal," kata Ketua Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Universitas Jambi itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020