Bupati Merangin H Al Haris menegaskan pihaknya melakukan pengetatan di tiga pintu masuk ke Kabupaten Merangin untuk memaksimalkan upaya memutus rantai penyebaran COVID-19 dan menghindari munculnya klaster baru.
"Kita lakukan peningkatan dan pengetatan di pintu masuk Merangin. Kami sangat serius dalam memutus mata rantai COVID-19 ini, jangan sampai ada klaster baru," kata Al Haris.
Ia menyebutkan, masih ada penambahan dari klaster Gowa, atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Ia juga melakukan secara proaktif rapid test terhadap warga dalam rangka tracking atas kasus positif yang ada. Selain itu juga meninstruksikan kepada institusi kesehatan untuk melayani warga yang datang untuk rafid test karena ada kontak dengan pasien PDP.
"Ya kita layani, kita optimalkan deteksi. Selain penanganan pasien, kami juga melakukan penanganan sosial melalui bantuan jaring pengaman sosial," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
"Kita lakukan peningkatan dan pengetatan di pintu masuk Merangin. Kami sangat serius dalam memutus mata rantai COVID-19 ini, jangan sampai ada klaster baru," kata Al Haris.
Ia menyebutkan, masih ada penambahan dari klaster Gowa, atau mereka yang memiliki riwayat perjalanan mengikuti ijtima di Kabupaten Gowa Sulawesi Selatan.
Ia juga melakukan secara proaktif rapid test terhadap warga dalam rangka tracking atas kasus positif yang ada. Selain itu juga meninstruksikan kepada institusi kesehatan untuk melayani warga yang datang untuk rafid test karena ada kontak dengan pasien PDP.
"Ya kita layani, kita optimalkan deteksi. Selain penanganan pasien, kami juga melakukan penanganan sosial melalui bantuan jaring pengaman sosial," kata bupati.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020