Ditengah pandemi COVID–19 ini, pertanian telah terbukti menyumbangkan pangan masyarakat dalam menghadapi kondisi yang tidak menentu saat ini.

Upaya lainnya adalah dengan melakukan edukasi serta mendorong petani dan masyarakat pertanian di pedesaan agar kembali bercocok tanam di lahan – lahan teknis atau dengan memanfaatkan lahan – lahan tidur yang tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya.

Hal inilah yang dilakukan oleh Babinsa Desa Ulu Air, Serma Karmadi dalam membantu petani memanen sayuran sawi di Desa Pengudang, Kecamatan Kumun Debai, Kota Sungai Penuh, Provinsi Jambi.

Wilayah Kecamatan Kumun Debai yang subur membuat sebagian besar warga membudidayakan tanaman sayuran di lahan – lahan teknis, selain untuk bisa untuk dikonsumsi juga dijual ke pasar. Tanaman sayur yang banyak ditanam diantaranya sawi, kangkung, bayam dan kacang panjang.

Sayur merupakan sumber vitamin dan mineral. Beberapa vitamin penting yang terkandung di dalam sayuran seperti vitamin A yang berasal dari karotin berguna untuk kesehatan mata. Lalu ada mineral penting, seperti  zat besi yang berguna untuk menjaga kadar haemoglobin darah. Sayuran juga merupakan sumber serat yang amat dibutuhkan bagi pencernaan.

Menyadari akan pentingnya manfaat dari sayur mayur inilah Babinsa Desa Ulu Air, Serma Karmadi tak bosan memberikan pengertian kepada warga binaannya agar senantiasa mengkonsumsi sayur sesuai kadar yang dibutuhkan serta membudidayakan komoditi sayuran di lahan-lahan mereka.

 “Tidak hanya dikonsumsi saja, tanaman sayur ini jika di budidayakan dengan benar juga akan menghasilkan income tersendiri bagi para petani,” kata Serma Karmadi .

Untuk itu dengan melaksanakan pendampingan, Babinsa Desa Ulu Air Serma Karmadi juga turut membantu petani memanen hasil pertanian sawi di desa binaannya.

Ditengah pandemi COVID–19, permintaan akan sayur hidroponik meningkat tajam khususnya di Kecamatan Kumun Debai. Petani pun terpacu untuk memproduksi lebih banyak dengan menambah lahan tanam yang bisa dimanfaatkan untuk budidaya sayuran. Imunitas tubuh menjadi kunci yang sangat vital dalam melawan covid – 19 pada saat sekarang ini.

Seperti yang sering digaungkan oleh Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Dedi Nursyamsi dalam berbagai kesempatan.

”Bila kebutuhan pangan terpenuhi, imunitas tubuh masyarakat akan terjaga sehingga kita akan mampu melawan covid – 19. Dengan kata lain, pangan adalah agen yang melawan covid – 19 paling efektif,” kata Dedi.

Karmadi berharap agar petani dan masyarakat bisa mandiri dalam menghadapi kondisi sosial dengan adanya pandemi virus COVID-19  ini. Dengan program–program yang langsung dapat dirasakan manfaatnya oleh petani dan masyarakat pertanian pada umumnya dapat membantu dalam menopang ekonomi petani dan masyarakat sekitarnya. (WN/Bapeltan Jambi)

Pewarta: Syarif

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020