Sejak pertama kali isu pandemic Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) mencuat, PT Pertamina (Persero) melalui program Pertamina Peduli telah jalankan berbagai program sosial sebagai wujud kontribusi terhadap upaya penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19.
Di Provinsi Riau dan Jambi yang tergabung ke dalam klaster Pertamina Peduli wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Pertamina telah salurkan bantuan lebih dari Rp 1,5 Miliar yang disalurkan melalui unit operasi maupun beberapa anak usaha Pertamina.
Brasto Galih Nugroho Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit II sekaligus Koordinator Klaster Pertamina Peduli Wilayah Sumbagteng menyatakan dengan wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen Pertamina pusat memutuskan untuk membagi program Pertamina Peduli ke dalam beberapa klaster.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi di lapangan antara Pertamina dan para penerima bantuan, survey lokasi dan distribusi bantuan, serta mempermudah pencatatan bantuan yang telah disalurkan.
“Secara total terdapat sembilan klaster Pertamina Peduli, yaitu Klaster Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Tengah, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Kalimantan, Sulawesi hingga Klaster Maluku-Papua. Penyaluran di Provinsi Riau dan Provinsi Jambi berada di bawah Klaster Wilayah Sumbagteng,” jelas Brasto.
Lebih lanjut Brasto menyampaikan keseluruhan bantuan yang disampaikan adalah dalam bentuk barang guna memudahkan para penerima bantuan dalam menggunakan barang-barang khususnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan Covid-19 yang beberapa waktu lalu sempat sulit ditemui di pasaran.
Beberapa bantuan dalam bentuk barang yang telah disalurkan di antaranya sekitar 20 ribu masker medis, 13 ribu masker kain non-medis, 13 ribu sarung tangan medis, seribu pelindung wajah atau face shield, seribu baju hazmat, 300 liter hand sanitizer, 57 wastafel portable, dua ribu paket nutrisi dan makanan serta tiga ribu paket sembako.
Berbagai bantuan ini di tiap-tiap daerah disalurkan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta melibatkan pihak terkait seperti Rumah Sakit Rujukan Covid-19, puskesmas, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten hingga aparat pemerintah di tataran Kecamatan dan Kelurahan dan sebagainya.
Selain berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dalam beberapa kesempatan juga dilaksanakan kerjasama dengan instansi terkait maupun mitra binaan dalam produksi bantuan seperti kerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kota Dumai dalam pembuatan masker non-medis dan pelindung wajah (face shield), Mitra Binaan Program CSR dalam pembuatan masker non-medis serta mitra binaan Program Kemitraan dalam penyediaan bantuan konsumsi untuk tenaga medis.
“Dalam penyaluran bantuan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat. Hal ini dilakukan agar bantuan yang kami salurkan dapat tepat guna dan tepat sasaran karena disesuakan dengan kebutuhan daerah setempat serta sesuai dengan strategi penanganan Covid-19 yang dimotori oleh Pemerintah,” imbuh Brasto.
Terkait penyaluran di masing-masing daerah, Brasto kembali menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan unit operasi maupun anak perusahaan Pertamina. Untuk Klaster Wilayah Sumbagteng penyaluran bantuan dijalankan oleh unit operasi yakni Pertamina RU II, Kantor Sales Area Riau, Integrated Terminal Dumai, Fuel Terminal Sei Siak, Fuel Terminal Tembilahan, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Syarif Kasim II, DPPU Pinang Kampai, Kantor Sales Area Jambi, Integrated Terminal Jambi, DPPU Sultan Thaha serta anak usaha Pertamina yakni Pertamina Eksplorasi & Produksi (EP) Field Jambi, Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, PHE Kampar, Pertamina Gas Operation Dumai Area, Pertamina Patra Niaga, Pertamina Transkontinental Jambi dan Patra SK.
Angka penyaluran per daerah pun bervariasi dengan detail bantuan di Provinsi Jambi senilai Rp 396 juta dan Provinsi Riau senilai Rp 1,1 milyar. Adapun untuk penyaluran di Kota Dumai, Provinsi Riau sebesar Rp505 juta.
“Kami berharap bantuan yang telah Pertamina salurkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang berperan dalam penanganan Covid-19 maupun terdampak pandemi ini. Selain sebagai penggerak roda ekonomi melalui pemenuhan energi nasional, semoga program Pertamina Peduli ini dapat menjadi bukti nyata keberadaan Pertamina untuk masyarakat,” pungkas Brasto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Di Provinsi Riau dan Jambi yang tergabung ke dalam klaster Pertamina Peduli wilayah Sumatera Bagian Tengah (Sumbagteng), Pertamina telah salurkan bantuan lebih dari Rp 1,5 Miliar yang disalurkan melalui unit operasi maupun beberapa anak usaha Pertamina.
Brasto Galih Nugroho Unit Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Refinery Unit II sekaligus Koordinator Klaster Pertamina Peduli Wilayah Sumbagteng menyatakan dengan wilayah kerja yang tersebar di seluruh Indonesia, manajemen Pertamina pusat memutuskan untuk membagi program Pertamina Peduli ke dalam beberapa klaster.
Hal ini dilakukan untuk mempermudah koordinasi di lapangan antara Pertamina dan para penerima bantuan, survey lokasi dan distribusi bantuan, serta mempermudah pencatatan bantuan yang telah disalurkan.
“Secara total terdapat sembilan klaster Pertamina Peduli, yaitu Klaster Sumatera Bagian Utara, Sumatera Bagian Tengah, Sumatera Bagian Selatan, Jawa Bagian Barat, Jawa Bagian Tengah, Jawa Timur-Bali-Nusa Tenggara (Jatimbalinus), Kalimantan, Sulawesi hingga Klaster Maluku-Papua. Penyaluran di Provinsi Riau dan Provinsi Jambi berada di bawah Klaster Wilayah Sumbagteng,” jelas Brasto.
Lebih lanjut Brasto menyampaikan keseluruhan bantuan yang disampaikan adalah dalam bentuk barang guna memudahkan para penerima bantuan dalam menggunakan barang-barang khususnya Alat Pelindung Diri (APD) dalam penanganan Covid-19 yang beberapa waktu lalu sempat sulit ditemui di pasaran.
Beberapa bantuan dalam bentuk barang yang telah disalurkan di antaranya sekitar 20 ribu masker medis, 13 ribu masker kain non-medis, 13 ribu sarung tangan medis, seribu pelindung wajah atau face shield, seribu baju hazmat, 300 liter hand sanitizer, 57 wastafel portable, dua ribu paket nutrisi dan makanan serta tiga ribu paket sembako.
Berbagai bantuan ini di tiap-tiap daerah disalurkan melalui Gugus Tugas Penanganan Covid-19 serta melibatkan pihak terkait seperti Rumah Sakit Rujukan Covid-19, puskesmas, Pemerintah Provinsi, Pemerintah Kota/Kabupaten hingga aparat pemerintah di tataran Kecamatan dan Kelurahan dan sebagainya.
Selain berkoordinasi dengan pemerintah setempat, dalam beberapa kesempatan juga dilaksanakan kerjasama dengan instansi terkait maupun mitra binaan dalam produksi bantuan seperti kerjasama dengan Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Kota Dumai dalam pembuatan masker non-medis dan pelindung wajah (face shield), Mitra Binaan Program CSR dalam pembuatan masker non-medis serta mitra binaan Program Kemitraan dalam penyediaan bantuan konsumsi untuk tenaga medis.
“Dalam penyaluran bantuan, kami selalu berkoordinasi dengan pihak pemerintahan setempat. Hal ini dilakukan agar bantuan yang kami salurkan dapat tepat guna dan tepat sasaran karena disesuakan dengan kebutuhan daerah setempat serta sesuai dengan strategi penanganan Covid-19 yang dimotori oleh Pemerintah,” imbuh Brasto.
Terkait penyaluran di masing-masing daerah, Brasto kembali menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan unit operasi maupun anak perusahaan Pertamina. Untuk Klaster Wilayah Sumbagteng penyaluran bantuan dijalankan oleh unit operasi yakni Pertamina RU II, Kantor Sales Area Riau, Integrated Terminal Dumai, Fuel Terminal Sei Siak, Fuel Terminal Tembilahan, Depot Pengisian Pesawat Udara (DPPU) Sultan Syarif Kasim II, DPPU Pinang Kampai, Kantor Sales Area Jambi, Integrated Terminal Jambi, DPPU Sultan Thaha serta anak usaha Pertamina yakni Pertamina Eksplorasi & Produksi (EP) Field Jambi, Pertamina Hulu Energi (PHE) Siak, PHE Kampar, Pertamina Gas Operation Dumai Area, Pertamina Patra Niaga, Pertamina Transkontinental Jambi dan Patra SK.
Angka penyaluran per daerah pun bervariasi dengan detail bantuan di Provinsi Jambi senilai Rp 396 juta dan Provinsi Riau senilai Rp 1,1 milyar. Adapun untuk penyaluran di Kota Dumai, Provinsi Riau sebesar Rp505 juta.
“Kami berharap bantuan yang telah Pertamina salurkan dapat memberikan manfaat kepada seluruh pihak yang berperan dalam penanganan Covid-19 maupun terdampak pandemi ini. Selain sebagai penggerak roda ekonomi melalui pemenuhan energi nasional, semoga program Pertamina Peduli ini dapat menjadi bukti nyata keberadaan Pertamina untuk masyarakat,” pungkas Brasto.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020