Komandan Korem 042/Gapu, Brigjen TNI M. Zulkifli memimpin apel pelepasan pasukan Satgas Teritorial gelombang ke-III yang akan diberangkatkan ke Papua di Makorem 042/Gapu, Kamis.
Pada apel itu Danrem didampingi Kasrem Letkol Arh Hary Sassono Utomo dan Kapenrem Mayor Inf RM Hatta.
Dalam amanatnya, Danrem mengatakan Indonesia terbagi dari Sabang sampai dengan Merauke. "Kalau pengalaman saya sudah sering merasakan penugasan, sempat penugasan di Aceh kemudian penegasan di Maluku," kata Danrem.
Menurutnya dimana pun ditempatkan kita tidak sendiri karena di sana ada Kodam dan Korem. "Jadi dalam penugasan yang diberikan kepada kita merupakan kehormatan untuk prajurit dan harus berani terima konsekuensinya," ujarnya.
"Semua dinikmati dan ada nikmat yang tidak bisa kita utarakan dalam tugas kita ini, dalam tugas nanti perlu waspada, naluri prajurit dan naluri intelejen dibina sebaik mungkin," katanya lagi.
Danrem mengatakan penugasan selama satu tahun untuk Satgas Teritorial ke-III ini merupakan kehormatan diri, kehormatan keluarga dan kehormatan kesatuan Korem 042/Gapu.
"Dua risiko antara kenikmatan dan risiko harus diambil. Dan konsekuensi harus diterima sebagai prajurit TNI," tegas Danrem.
Tanggal 1 Juli 2020 akan dilaksanakan Pemberangkatan
Danrem menjelaskan, sebanyak 23 personil pasukan Satgas Teritorial gelombang III ke wilayah Papua itu akan diberangkatkan pada 1 Juli mendatang.
"Semoga prajurit yang bertugas sudah mempersiapkan kesehatan dan diharapkan pergi sehat dan pulang sehat serta selamat. Siapkan naluri prajurit yang mampu menilai situasi dan kondisi di tempat tugas. Selamat Bertugas," ujar Danrem
Usai apel pelepasan itu dilanjutkan pemberian tali asih oleh Danrem kepada pasukan yang akan bertugas sebagai wujud peduli komandan kepada anggotanya.
Personel yang diberangkatkan dalam Satgas Teritorial tersebut berjumlah 23 orang terdiri dari Dam XVI/PTM sebanyak tujuh orang, Kodam XVII/Cen tujuh orang dan Kodam XVIII/Ksr berjumlah sembilan orang.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Pada apel itu Danrem didampingi Kasrem Letkol Arh Hary Sassono Utomo dan Kapenrem Mayor Inf RM Hatta.
Dalam amanatnya, Danrem mengatakan Indonesia terbagi dari Sabang sampai dengan Merauke. "Kalau pengalaman saya sudah sering merasakan penugasan, sempat penugasan di Aceh kemudian penegasan di Maluku," kata Danrem.
Menurutnya dimana pun ditempatkan kita tidak sendiri karena di sana ada Kodam dan Korem. "Jadi dalam penugasan yang diberikan kepada kita merupakan kehormatan untuk prajurit dan harus berani terima konsekuensinya," ujarnya.
"Semua dinikmati dan ada nikmat yang tidak bisa kita utarakan dalam tugas kita ini, dalam tugas nanti perlu waspada, naluri prajurit dan naluri intelejen dibina sebaik mungkin," katanya lagi.
Danrem mengatakan penugasan selama satu tahun untuk Satgas Teritorial ke-III ini merupakan kehormatan diri, kehormatan keluarga dan kehormatan kesatuan Korem 042/Gapu.
"Dua risiko antara kenikmatan dan risiko harus diambil. Dan konsekuensi harus diterima sebagai prajurit TNI," tegas Danrem.
Tanggal 1 Juli 2020 akan dilaksanakan Pemberangkatan
Danrem menjelaskan, sebanyak 23 personil pasukan Satgas Teritorial gelombang III ke wilayah Papua itu akan diberangkatkan pada 1 Juli mendatang.
"Semoga prajurit yang bertugas sudah mempersiapkan kesehatan dan diharapkan pergi sehat dan pulang sehat serta selamat. Siapkan naluri prajurit yang mampu menilai situasi dan kondisi di tempat tugas. Selamat Bertugas," ujar Danrem
Usai apel pelepasan itu dilanjutkan pemberian tali asih oleh Danrem kepada pasukan yang akan bertugas sebagai wujud peduli komandan kepada anggotanya.
Personel yang diberangkatkan dalam Satgas Teritorial tersebut berjumlah 23 orang terdiri dari Dam XVI/PTM sebanyak tujuh orang, Kodam XVII/Cen tujuh orang dan Kodam XVIII/Ksr berjumlah sembilan orang.***
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020