Sebanyak 50 petugas Puskesmas Panerokan Kecamatan Bajubang dan 72 tenaga kesehatan RS HAMBA Muarabulian Kabupaten Batanghari menjalani tes cepat masal karena mereka sempat menangani salah seorang pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19.
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari mengambil langkah antisipatif, usai mengumumkan tiga nama pasien dengan hasil swab positif di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.
Sejak beberapa hari lalu, tim melakukan rapid test massal terhadap 50 petugas Puskesmas Penerokan, yang sempat menangani pasien positif atas nama YM.
Tes cepat juga dilakukan terhadap 13 orang yang pernah memiliki kontak erat dengan pasien YM.
Tidak hanya itu, rapid test juga dilakukan terhadap 72 tenaga kesehatan di RSUD HAMBA Muarabulian, bahkan lima orang petugas langsung diuji swab.
"Untuk uji swab, sampel sudah dikirim ke Jakarta," kata juru bicara Teknis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfie Yeni MARS.
Atas perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Batanghari, masyarakat diminta tetap tenang, dan mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari mengambil langkah antisipatif, usai mengumumkan tiga nama pasien dengan hasil swab positif di Kecamatan Bajubang Kabupaten Batanghari.
Sejak beberapa hari lalu, tim melakukan rapid test massal terhadap 50 petugas Puskesmas Penerokan, yang sempat menangani pasien positif atas nama YM.
Tes cepat juga dilakukan terhadap 13 orang yang pernah memiliki kontak erat dengan pasien YM.
Tidak hanya itu, rapid test juga dilakukan terhadap 72 tenaga kesehatan di RSUD HAMBA Muarabulian, bahkan lima orang petugas langsung diuji swab.
"Untuk uji swab, sampel sudah dikirim ke Jakarta," kata juru bicara Teknis Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Batanghari, dr Elfie Yeni MARS.
Atas perkembangan penanganan COVID-19 di Kabupaten Batanghari, masyarakat diminta tetap tenang, dan mematuhi protokol kesehatan terkait pencegahan COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020