Anggota Reskrim Polsek Kotabaru, Jambi, masih memburu pelaku perampokan toko emas yang menggunakan senjata api di dekat pasar Villa Kenali, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi, Senin.
Kapolsek Kotabaru AKP Afrito Marbaro saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan anggotanya masih di lapangan memburu kawanan pelaku perampokan yang sempat mengeluarkan delapan tembakan untuk menakuti korban dan warga setempat.
Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor dan saat ini polisi tengah melakukan pengejaran.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian itu, ada delapan kali tembakan dari senjata api para bandit pada saat aksi perampokan toko emas Sinar Gemilang yang berada di kawasan Pasar Villa, Kelurahan Mayang Manggurai, Kecamatan Kotabaru.
Tukang parkir Pasar Villa Kenali, Yuhasma, menceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada saat pasar dalam kondisi sepi. Dia juga mengaku sempat ditodong senjata api oleh para perampok tersebut.
"Saya sempat ditodong dengan senjata api, hanya disuruh jongkok dan kemudian orang itu masuk ke toko emas selebihnya berjaga di depan toko," kata Yuhasma.
Saksi mengatakan delapan kali tembakan yang dikeluarkan oleh perampok tersebut hampir mengenai warga sekitar karena mereka menembak secara brutal.
"Beberapa orang pelaku dengan brutal," kata Yuhasma.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Kapolsek Kotabaru AKP Afrito Marbaro saat dikonfirmasi membenarkan adanya kejadian tersebut dan anggotanya masih di lapangan memburu kawanan pelaku perampokan yang sempat mengeluarkan delapan tembakan untuk menakuti korban dan warga setempat.
Para pelaku diperkirakan berjumlah empat orang menggunakan dua sepeda motor dan saat ini polisi tengah melakukan pengejaran.
Menurut saksi mata di lokasi kejadian itu, ada delapan kali tembakan dari senjata api para bandit pada saat aksi perampokan toko emas Sinar Gemilang yang berada di kawasan Pasar Villa, Kelurahan Mayang Manggurai, Kecamatan Kotabaru.
Tukang parkir Pasar Villa Kenali, Yuhasma, menceritakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB pada saat pasar dalam kondisi sepi. Dia juga mengaku sempat ditodong senjata api oleh para perampok tersebut.
"Saya sempat ditodong dengan senjata api, hanya disuruh jongkok dan kemudian orang itu masuk ke toko emas selebihnya berjaga di depan toko," kata Yuhasma.
Saksi mengatakan delapan kali tembakan yang dikeluarkan oleh perampok tersebut hampir mengenai warga sekitar karena mereka menembak secara brutal.
"Beberapa orang pelaku dengan brutal," kata Yuhasma.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020