Pemerintah Kota Jambi melakukan pengembangan relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan di masa pandemi COVID-19 menuju tatanan normal baru atau new normal.

“Pada bulan Juli ini akan dilakukan perluasan relaksasi di bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan,” kata Wali Kota Jambi Syarif Fasha di Jambi, Rabu.

Relaksasi ekonomi, sosial dan kemasyarakatan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Jambi sebelumnya dirasa telah berjalan dengan baik. Hal itu dibuktikan dengan berkurangnya pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 dan bertambahnya pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sembuh.

Pada tahun ajaran baru, pemerintah Kota Jambi akan melakukan uji coba masuk sekolah secara konvensional terhadap Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP). Namun tidak semua siswa SD dan SMP di Kota Jambi akan masuk sekolah secara tatap muka.

“Uji Coba sekolah secara tatap muka dalam satu hari hanya dilakukan tiga jam pelajaran, dan pelaksanaan uji coba tersebut akan dievaluasi,” kata Syarif Fasha.

Untuk Sekolah SD hanya siswa kelas empat, lima dan enam yang akan diuji coba masuk secara konvensional dan jam masuk setiap siswa di atur agar tidak menimbulkan kerumunan. Begitu pula terhadap siswa SMP.

Relaksasi pendidikan tersebut di jalankan dengan ketentuan sekolah menjalankan protokol kesehatan COVID-19. Seperti memasang himbauan memakai masker, menyediakan tempat cuci tangan dan menyusun bangku sekolah dengan jarak aman.

Akan tetapi Pemerintah Kota Jambi tidak memaksa siswa atau orang tua murid untuk menyekolahkan anaknya secara konvensional. Bagi orang tua murid yang belum mengizinkan anaknya masuk sekolah secara konvensional dapat mengikuti sekolah secara dalam jaringan (daring) atau on line.

Selain perluasan relaksasi di bidang pendidikan, Pemerintah Kota Jambi juga akan mengizinkan penyelenggaraan pernikahan. Penyelenggaraan pernikahan yang sebelumnya hanya boleh dilaksanakan di Kantor Urusan Agama (KUA), saat ini sudah boleh dilaksanakan di rumah-rumah ibadah. Namun dengan tamu undangan yang terbatas.

Sementara itu, hingga 7 Juli 2020 terdapat 32 orang warga Kota Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19. Dengan jumlah pasien sembuh sebanyak 20 orang. Dan saat ini masih terdapat 12 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang menjalani perawatan dan di rumah sakit milik pemerintah di Kota Jambi.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020