Kepala Pelaksana Harian Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak Kaprawi mengatakan gempa magnitudo 5,1 yang terjadi di Kecamatan Bayah pukul 07.04 WIB tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur.

"Kami menerima laporan dari 28 relawan yang tersebar di 28 kecamatan bahwa gempa berkekuatan 5,1 magnitudo relatif aman dan tidak terdapat kerusakan perumahan, gedung sekolah, pesantren, perkantoran, pasar, jalan dan jembatan," kata Kaprawi saat dihubungi di Lebak, Selasa.

Gempa tektonik yang berpusat pada kedalaman 81 kilometer di Barat Daya Bayah dan Lokasi 6.97 LS, 106.09 BT tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Namun, pihaknya tetap meminta masyarakat agar waspada karena khawatir terjadi gempa susulan.

Baca juga: BPBD Lebak: Gempa magnitudo 5,4 relatif aman

Selama ini, gempa tektonik di Kabupaten Lebak cukup aktif, bahkan pekan lalu juga terjadi gempa magnitudo 5,4.

Episenter gempa itu pada koordinat 6,70 LS dan 106,15 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 18 km arah Barat Daya Rangkasbitung, Banten dengan kedalaman 87 km.

Beruntung, kata dia, gempa berkekuatan 5,4 magnitudo tidak menimbulkan kerusakan infrastruktur. Bahkan, gempa yang terjadi arah barat Rangkasbitung hingga guncangannya terasa di Jakarta, Sukabumi dan Bandung.

"Kami berharap masyarakat tetap tenang karena gempa 5,1 magnitudo tidak menimbulkan tsunami," katanya.

Baca juga: Efek tanah lunak membuat gempa Lebak sangat terasa di Jakarta

Baca juga: Gempa Lebak berpusat di darat akibat subduksi lempeng Indo-Australia
 

Pewarta: Mansyur suryana

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020