Wisma PKK merupakan fasilitas isolasi khusus milik Pemerintah Daerah Kabupaten Batanghari untuk kasus terduga Covid-19, yang mulai difungsikan tanggal 20 Juni 2020 dibawah koordinasi Gugus Tugas Percepatan Penanganan Kasus COVID-19 Kabupaten Batanghari.
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, dr. Elfie Yennie,Mars menjelaskan gedung Wisma Memiliki 22 kamar dengan fasilitas lengkap sesuai standar WHO.
"Kriteria orang yang menjalani isolasi di Wisma PKK adalah terduga Covid-19 dengan kondisi baik tanpa gejala,yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah,"kata Elfie
Orang yang terduga Covid-19, akan menjalani isolasi di wisma PKK dan ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
"Pasien yang dirawat disana merupakan tindak lanjut dari hasil skrining maupun penelusuran kontak kasus yang akan menjalani uji swab-PCR," tambahnya
Hingga saat ini, Per tanggal 16 Juli 2020, pasien yang sedang masa isolasi di wisma tersebut berjumlah 15 orang.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Juru bicara Gugus Tugas Covid-19, dr. Elfie Yennie,Mars menjelaskan gedung Wisma Memiliki 22 kamar dengan fasilitas lengkap sesuai standar WHO.
"Kriteria orang yang menjalani isolasi di Wisma PKK adalah terduga Covid-19 dengan kondisi baik tanpa gejala,yang tidak memungkinkan untuk isolasi mandiri di rumah,"kata Elfie
Orang yang terduga Covid-19, akan menjalani isolasi di wisma PKK dan ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Batanghari.
"Pasien yang dirawat disana merupakan tindak lanjut dari hasil skrining maupun penelusuran kontak kasus yang akan menjalani uji swab-PCR," tambahnya
Hingga saat ini, Per tanggal 16 Juli 2020, pasien yang sedang masa isolasi di wisma tersebut berjumlah 15 orang.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020