Komandan Korem (Danrem) 042/Garuda Putih Brigjen TNI M Zulkifli yang juga sebagai Wadan Satgas Karhutla Provinsi Jambi menyatakan kecewa terhadap sebagian perusahaan perkebunan yang tidak dapat hadir pada acara rapat kerja pencegahan terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Provinsi Jambi.

"Perusahaan yang tidak hadir di acara penting tersebut akan cari alasannya apa, karena acara yang kami rancang sedemikian rupa masih ada yang kurang mendukung," kata Brigjen TNI M Zulkifli di Jambi.

Zulkifli memperingatkan perusahaan yang tidak hadir akan dilakukan panggilan dan akan diberi teguran.

Baca juga: CCTV 'asap digital' pemantau karhutla Jambi berkemampuan pantau 1.200 hektare
Baca juga: Pangdam Sriwijaya minta Sumsel-Jambi selalu koordinasi cegah Karhutla

Perusahaan yang tidak hadir di acara rapat koordinasi karhutla itu akan segera dipanggil kembali untuk mediasi kemudian akan disampaikan beberapa kebijakan terkait dengan penanganan karhutla.

Danrem 042/Gapu juga berharap kepada seluruh perusahaan agar mempersiapkan peralatan dan prasarana pemadaman kebakaran.

"Saya berharap seluruh perusahaan agar dapat melihat contoh perusahaan PT Wira Karya Sakti (WKS) yang sudah memiliki peralatannya lengkapnya dan berharap seluruh perusahaan lain bisa mendukung pemerintah untuk menangani karhutla agar tidak terjadi di Provinsi Jambi tahun ini," kata Brigjen TNI M Zulkifli.

Baca juga: Intensitas hujan daerah rawan karhutla mulai rendah, termasuk Jambi
 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020