Sejumlah pedagang kaki lima yang berjualan di areal perkantoran kabupaten Batanghari, Selasa (4/8), ditertibkan oleh pihak Satpol-pp Batanghari.
Penertiban tersebut dilakukan karena dinilai mengganggu aktifitas perkantoran dan menutupi keindahan Kota. Masalahnya, sejumlah pedagang menjajakan dagangannya di depan perkantoran pinggir jalan lintas.
"Iya, ada sekitar delapan titik pedagang yang berjualan di areal perkantoran. Hari ini (kemarin-red), semua kita tertibkan," kata Kabid opsdal Trantibum Satpol-pp Batanghari Suhaidi.
Setelah para pedagang ditertibkan, sambungnya, sejumlah pedagang diminta berjualan di areal yang telah dipersiapkan Pemerintah. "Mereka tidak di usir. Kami cuma memindahkan tempat jualannya saja. Silakan berjualan di taman Basket. Disana sudah disiapkan lokasi untuk berjualan,"ujar Suhaidi.
Pantauan di lapangan menyebutkan, tepatnya di seberang kantor Bakeuda Batanghari, penjual bendera dan masker diminta untuk segera memindahkan barang dagangannya ke taman basket.
"Setelah kami lakukan sosialisasi mereka berpindah tempat, selain dinilai merusak pemandangan, jualan di trotoar perkantoran sangat berisiko karena dekat dengan jalan lintas," kata Suhaidi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Penertiban tersebut dilakukan karena dinilai mengganggu aktifitas perkantoran dan menutupi keindahan Kota. Masalahnya, sejumlah pedagang menjajakan dagangannya di depan perkantoran pinggir jalan lintas.
"Iya, ada sekitar delapan titik pedagang yang berjualan di areal perkantoran. Hari ini (kemarin-red), semua kita tertibkan," kata Kabid opsdal Trantibum Satpol-pp Batanghari Suhaidi.
Setelah para pedagang ditertibkan, sambungnya, sejumlah pedagang diminta berjualan di areal yang telah dipersiapkan Pemerintah. "Mereka tidak di usir. Kami cuma memindahkan tempat jualannya saja. Silakan berjualan di taman Basket. Disana sudah disiapkan lokasi untuk berjualan,"ujar Suhaidi.
Pantauan di lapangan menyebutkan, tepatnya di seberang kantor Bakeuda Batanghari, penjual bendera dan masker diminta untuk segera memindahkan barang dagangannya ke taman basket.
"Setelah kami lakukan sosialisasi mereka berpindah tempat, selain dinilai merusak pemandangan, jualan di trotoar perkantoran sangat berisiko karena dekat dengan jalan lintas," kata Suhaidi.
Editor : Ariyadi
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020