Diva pop Indonesia era 1980-an antara lain Iis Sugianto, Rita Butar Butar, dan Christine Panjaitan tampil pada konser amal RICH 80 dengan membawakan lagu ciptaan Rinto Harahap yang dikemas dengan nuansa musik pop masa kini.
Diva yang berkiprah 40 tahun di industri musik pop itu tampil menawan membawakan musik pop lawas dengan sentuhan kekinian berkat pengaruh Tohpati sebagai pengarah musik.
Pengalaman berpentas selama puluhan tahun juga membuat diva-diva itu mampu membawakan musik secara berkualitas, kendati diaransemen secara berbeda oleh Tohpati.
Baca juga: Fariz RM, Potret dan Humania berbagi panggung Java Jazz 2020
Musisi legendaris Indonesia Fariz RM memuji penampilan para diva itu.
"Rita, Iis dan Christine bukan hanya ikon musik pop nasional di era 80an, tapi kalian adalah musik pop mainstream Indonesia itu sendiri," kata dia dalam siaran pers penyelenggara RICH 80, Minggu.
Konser yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta pada Jumat (7/8), merupakan pertunjukkan amal untuk membantu para pekerja seni agar dapat bertahan dan berkarya di tengah pandemi COVID-19.
"Dunia sedang berbenah, tapi kita harus tetap melangkah di tengah Pandemi COVID-19 ini," demikian siaran pers penyelenggara RICH 80, Minggu.
Penyelenggara menggandeng Kitabisa.com untuk penggalangan dana pada konser, dan berhasil mengumpulkan dana Rp101,6 juta. RICH 80 dan Kitabisa.com menyatakan akan menyalurkan bantuan itu untuk pekerja seni berdasarkan database mereka.
Baca juga: Lima diva dangdut Indonesia rilis album kompilasi
Baca juga: Sejumlah musisi luncurkan lagu baru bantu seniman terdampak COVID-19
Baca juga: Nostalgia bareng Fariz RM Anthology di Java Jazz 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Diva yang berkiprah 40 tahun di industri musik pop itu tampil menawan membawakan musik pop lawas dengan sentuhan kekinian berkat pengaruh Tohpati sebagai pengarah musik.
Pengalaman berpentas selama puluhan tahun juga membuat diva-diva itu mampu membawakan musik secara berkualitas, kendati diaransemen secara berbeda oleh Tohpati.
Baca juga: Fariz RM, Potret dan Humania berbagi panggung Java Jazz 2020
Musisi legendaris Indonesia Fariz RM memuji penampilan para diva itu.
"Rita, Iis dan Christine bukan hanya ikon musik pop nasional di era 80an, tapi kalian adalah musik pop mainstream Indonesia itu sendiri," kata dia dalam siaran pers penyelenggara RICH 80, Minggu.
Konser yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta pada Jumat (7/8), merupakan pertunjukkan amal untuk membantu para pekerja seni agar dapat bertahan dan berkarya di tengah pandemi COVID-19.
"Dunia sedang berbenah, tapi kita harus tetap melangkah di tengah Pandemi COVID-19 ini," demikian siaran pers penyelenggara RICH 80, Minggu.
Penyelenggara menggandeng Kitabisa.com untuk penggalangan dana pada konser, dan berhasil mengumpulkan dana Rp101,6 juta. RICH 80 dan Kitabisa.com menyatakan akan menyalurkan bantuan itu untuk pekerja seni berdasarkan database mereka.
Baca juga: Lima diva dangdut Indonesia rilis album kompilasi
Baca juga: Sejumlah musisi luncurkan lagu baru bantu seniman terdampak COVID-19
Baca juga: Nostalgia bareng Fariz RM Anthology di Java Jazz 2020
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020