Bakal Calon Gubernur di Provinsi Jambi yang akan mengikuti pemilihan kepala daerah serentak pada Desember mendatang masih berburu dukungan partai politik untuk mencalonkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Lobi terhadap partai pendukung oleh bakal calon kepala daerah masih intens dilakukan, lobi terhadap partai bisa berubah tergantung intensitas komunikasi yang di bangun oleh calon kepala daerah dengan elite partai,” kata Pengamat Politik Jambi As’ad Isma di Jambi, Sabtu.

Menjelang pendaftaran bakal calon kepala daerah ke KPU, bakal calon gubernur Jambi hingga saat ini mengerucut menjadi empat bakal calon. Yaitu Fachrori Umar yang merupakan petahana akan berpasangan dengan Syahrial. Selanjutnya Cek Endra – Ratu Munawaroh, Al Haris -Abdullah Sani dan Syarif Fasha Asafri Jaya Bakrie.

Ke empat bakal calon yang akan bertarung memperebutkan jabatan Gubernur Jambi tersebut saat ini telah mendapatkan dukungan partai politik, namun untuk memenuhi syarat 11 kursi untuk mendaftar ke KPU masih belum terpenuhi.

Sehingga masing masing bakal calon kepala daerah tersebut hingga saat ini masih intens melakukan lobi lobi politik terhadap elite partai politik di ibu kota.

Menurut Mochammad Farisi pengamat politik di Jambi, tidak adanya aturan yang baku dari undang undang yang mengatur seleksi calon kepala daerah yang akan di usung oleh partai politik menimbulkan kesan bakal calon bertarung bebas dalam memperebutkan dukungan partai.

Ia menuturkan, banyak kemungkinan yang akan terjadi dalam pemilihan Gubernur Jambi pada tahun 2020. Peluang empat bakal calon Gubernur Jambi bertarung memperebutkan jabatan gubernur masih terbuka.

Namun, harapan pengamat politik di daerah itu empat bakal calon gubernur tersebut mendapatkan dukungan partai agar pemilihan kepala daerah dapat berjalan demokratis dan gesekan yang terjadi saat pilkada minim.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020