Jakarta (ANTARA) - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menyepakati kerja sama dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak pada November 2024.
"Sudah ada kesepakatan untuk mencermati peluang PKB dan PPP bekerja sama," kata Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar saat memberikan keterangan pers di Kantor DPP PKB Jakarta, Senin petang.
Dia menjelaskan PKB dan PPP bersepakat, bersinergi dalam pemilihan kepala daerah, untuk daerah-daerah yang berpotensi saling mendukung dan saling menopang. Hal itu dilakukan kepada kader terbaik bangsa yang dapat memberikan manfaat untuk masyarakat di daerahnya.
"Dua partai bersepakat untuk saling bahu membahu, bekerja sama dalam rangka memaksimalkan peran dan manfaat bagi kehidupan berbangsa dan bernegara, baik di legislatif dan eksekutif," kata Muhaimin.
Sementara itu, Pelaksana tugas Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono mengatakan pertemuannya bersama Muhaimin dan elit PKB, membahas soal kerja sama dalam penanganan pilkada serentak 2024.
"Insya Allah akan segera kita lakukan prosesnya," ujarnya.
Dia menjelaskan PPP dan PKB merupakan partai yang lahir dalam satu rahim yang sama, sehingga tidak dapat dipisahkan dalam perjuangannya.
Menurut dia, dua partai itu memperjuangkan kesejahteraan umat dalam membangun bangsa dan negara, baik pada masa yang telah dilalui dan masa-masa yang akan datang.
Sebelumnya, Muhammad Mardiono bertemu Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin.
Mardiono memakai kemeja batik bercorak hijau dan hitam didampingi oleh sejumlah elite PPP, di antaranya Sekjen PPP Arwani Thomafi, Wakil Ketua Umum Amir Uskara sekaligus Wakil Ketua MPR RI dan sejumlah petinggi PPP lainnya.
Sementara Muhaimin saat menyambut kedatangan elit PPP didampingi Sekjen PKB Hasanuddin Wahid, Waketum PKB Jazilul Fawaid dan beberapa elit partai.