Restu Partai Demokrat kepada pasangan H Fachrori Umar dan Syafril Nursal sebagai bakal calon gubernur dan bakal calon wakil gubernur untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2019 Provinsi Jambi, sekaligus juga menghadirkan "bintang" di pemilihan kepala daerah di bumi "Sepucuk Jambi Sembilan Lurah".
Calon wakil gubernur yang diusung Partai Demokrat itu jenderal bintang dua polisi, Irjen Pol Syafril Nursal.
Syafril dipastikan akan menjadi satu-satunya bakal calon yang memiliki latar belakang nonsipil di Pilkada Jambi.
Kehadirannya menjadi kejutan, pasalnya selama ini nama perwira tinggi polisi itu tidak pernah disebut-sebut dalam proses dan tahapan koalisi partai untuk pasangan cagub/cawagub Jambi.
Mantan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS yang sebelumnya santer disebut bakal menjadi calon bintang yang bertarung di Pilkada Jambi, akhirnya memilih tidak masuk gelanggang.
Kehadiran Syafril Nursal sekaligus membongkar formasi pasangan H Fachrori Umar yang sebelumnya dipasangkan dengan kader PDIP Bupati Tanjung Jabung Barat H Safrial MS.
Kendati berbeda dengan restu dua partai pengusung Fachrori sebelumnya, Gerindra dan Hanura yang terlebih dahulu mengumumkan duet Fachrori-Safrial, namun perkembangan terakhir dari dukungan partai lainnya diperkirakan menjadi pertimbangan munculnya nama baru itu sehingga menjadi dinamika di koalisi itu.
Imbas dari dukungan Demokrat ke petahana, membuat formasi bakal calon gubernur H Syarif Fasha-Asyafri Jaya Bakri yang sebelumnya santer punya kans kuat didukung Demokrat, harus berjuang lagi membangun koalisi dukungan meski peluangnya cukup berat.
Pasangan bakal calon gubernur lainnya H Cek Endra-H Ratu Munawaroh dan H Al Haris-Abdullah Sani, selain melakukan sosialisasi juga masih dalam proses memantapkan dukungan partai pengusung.
H Cek Endra dan H Ratu Munawaroh disebut telah mendapat dukungan Partai Golkar dan PDIP, sedangkan Al Haris-Sani telah mengantongi restu PKS, PKB dan juga Berkarya. Sementara itu beberapa partai masih melakukan konsolidasi.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Calon wakil gubernur yang diusung Partai Demokrat itu jenderal bintang dua polisi, Irjen Pol Syafril Nursal.
Syafril dipastikan akan menjadi satu-satunya bakal calon yang memiliki latar belakang nonsipil di Pilkada Jambi.
Kehadirannya menjadi kejutan, pasalnya selama ini nama perwira tinggi polisi itu tidak pernah disebut-sebut dalam proses dan tahapan koalisi partai untuk pasangan cagub/cawagub Jambi.
Mantan Kapolda Jambi Irjen Pol Muchlis AS yang sebelumnya santer disebut bakal menjadi calon bintang yang bertarung di Pilkada Jambi, akhirnya memilih tidak masuk gelanggang.
Kehadiran Syafril Nursal sekaligus membongkar formasi pasangan H Fachrori Umar yang sebelumnya dipasangkan dengan kader PDIP Bupati Tanjung Jabung Barat H Safrial MS.
Kendati berbeda dengan restu dua partai pengusung Fachrori sebelumnya, Gerindra dan Hanura yang terlebih dahulu mengumumkan duet Fachrori-Safrial, namun perkembangan terakhir dari dukungan partai lainnya diperkirakan menjadi pertimbangan munculnya nama baru itu sehingga menjadi dinamika di koalisi itu.
Imbas dari dukungan Demokrat ke petahana, membuat formasi bakal calon gubernur H Syarif Fasha-Asyafri Jaya Bakri yang sebelumnya santer punya kans kuat didukung Demokrat, harus berjuang lagi membangun koalisi dukungan meski peluangnya cukup berat.
Pasangan bakal calon gubernur lainnya H Cek Endra-H Ratu Munawaroh dan H Al Haris-Abdullah Sani, selain melakukan sosialisasi juga masih dalam proses memantapkan dukungan partai pengusung.
H Cek Endra dan H Ratu Munawaroh disebut telah mendapat dukungan Partai Golkar dan PDIP, sedangkan Al Haris-Sani telah mengantongi restu PKS, PKB dan juga Berkarya. Sementara itu beberapa partai masih melakukan konsolidasi.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020