Peserta tes Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diminta untuk melakukan isolasi secara mandiri selama 14 hari sebelum mengikuti tes SKB.
“Tata tertibnya, peserta di minta untuk isolasi mandiri selama 14 hari, wajib pakai masker, menjaga jarak saat pelaksanaan tes,” kata Kepala UPT BKN Jambi April Koni di Jambi, Senin.
Tes SKB CPNS tahun 2019 lalu akan di laksanakan pada September 2020 ini, di mulai dari tanggal 1 September yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Pelaksanaan tes SKB tersebut dijadwalkan ulang karena pandemi COVID-19.
Dijelaskan April Koni, sebanyak 1.500 peserta tes SKB yang akan melaksanakan ujian di Kantor UPT BKN Jambi. Peserta yang melaksanakan tes SKB di UPT BKN Jambi tersebut merupakan peserta dari instansi vertikal. Seperti Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kejaksaan Negeri, Kementerian Dalam Negeri dan instansi vertikal lainnya.
Selain itu, di UPT BKN Jambi tersebut juga dilaksanakan tes SKB untuk peserta yang mendaftar di daerah lain. Seperti peserta SKB dari Kementerian Lingkungan Hidup yang seharusnya tes di Jakarta, dapat memilih tes di Jambi.
“Tes di UPT BKN Jambi di laksanakan dari tanggal 1 sampai 7 September, untuk tes CPNS 9 kabupaten dan kota di Jambi yang akan dilaksanakan di Hotel BW Luxury akan di mulai dari tanggal 14 sampai 16 September,” kata April Koni.
Untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19, jumlah peserta dalam satu ruangan di kurangi. Di UPT BKN Jambi muatan ruangan yang seharusnya cukup untuk 114 orang di kurangi menjadi 90 orang. Di hotel BW Luxury, muatan ruangan yang mencapai 800 orang di batasi menjadi 350 orang.
UPT BKN Jambi juga telah menyediakan ruangan khusus untuk peserta yang suhu tubuhnya di atas 37 derajat.
Selain itu, fasilitas pengumuman hasil tes secara langsung yang disediakan melalui monitor di luar ruangan tidak lagi di sediakan untuk menghindari terjadinya kerumunan. Hasil tes tersebut akan di tayangkan secara langsung melalui akun youtube UPT BKN Jambi.
“Harapannya tes SKB ini berjalan lancar dan tidak terjadi penularan COVID-19 yang dapat menimbulkan kluster baru,” kata April Koni.*
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020