Sonia Permatasari dan Lutfi Nurul Padhi terpilih menjadi duta Generasi Berencana (Genre) 2020 Tingkat Provinsi Jambi yang digelar Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Jambi.
Pemilihan duta Genre 2020 digelar di Shang Ratu Hotel, Sabtu (12/9) malam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 30 finalis terpilih sebelumnya mengikuti uji kompetensi selama tiga hari dari masa karantina hingga malam grand final.
Duta Genre Putri, Sonia Permata Sari merupakan mahasiswa FKIK Universitas Jambi (Prodi Kedokteran) dan duta Genre Putra Lutfi Nurul Padhi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (Prodi Pendidikan Biologi).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim saat membuka kegiatan tersebut mengatakan pentingnya program Genre bagi remaja.
"Ini kita laksanakan secara berkesinambungan sehingga ke depannya diharapkan seluruh permasalahan yang ada kaitannya dengan remaja dapat kita tuntaskan," kata Munawar.
Duta Genre katanya sebagai figur yang mampu membangun citra positif dan teladan bagi remaja lainnya. Sebab itu diharapkan duta Genre dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan program bangga kencana terutama dalam menurunkan angka pernikahan dini di Provinsi Jambi.
Munawar menjelaskan, program Genre dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebaya.
Dewasa ini, kata Munawar banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi seputar remaja. seperti misalnya merokok, kecanduan napza, seks bebas, kehamilan usia dini dan lainnya.
Data SDKI tahun 2017 menunjukkan bahwa angka kelahiran pada perempuan remaja usia 15-19 tahun di Provinsi Jambi yaitu 46 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data SDKI 2012 yaitu 75 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun.
Meskipun mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun angka kelahiran pada perempuan remaja usia 15-19 tahun di Provinsi Jambi masih berada di atas rata-rata nasional yaitu 36 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun (SDKI 2017), sehingga perlu intervensi lebih lanjut terkait kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga.
"Selamat saya ucapkan kepada finalis semoga memperoleh banyak manfaat dan pengetahuan dari kegiatan ini dan siapapun yang nanti akan terpilih anda adalah duta yang akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan bagi yang belum terpilih jangan berkecil hati kalian semua adalah pemenangnya. Berikanlah contoh yang baik dimanapun kalian berada. Hormati orangtua, sayangi keluarga, jadilah role model di lingkungan sosial manapun," ujarnya.***
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Pemilihan duta Genre 2020 digelar di Shang Ratu Hotel, Sabtu (12/9) malam dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. 30 finalis terpilih sebelumnya mengikuti uji kompetensi selama tiga hari dari masa karantina hingga malam grand final.
Duta Genre Putri, Sonia Permata Sari merupakan mahasiswa FKIK Universitas Jambi (Prodi Kedokteran) dan duta Genre Putra Lutfi Nurul Padhi mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi (Prodi Pendidikan Biologi).
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim saat membuka kegiatan tersebut mengatakan pentingnya program Genre bagi remaja.
"Ini kita laksanakan secara berkesinambungan sehingga ke depannya diharapkan seluruh permasalahan yang ada kaitannya dengan remaja dapat kita tuntaskan," kata Munawar.
Duta Genre katanya sebagai figur yang mampu membangun citra positif dan teladan bagi remaja lainnya. Sebab itu diharapkan duta Genre dapat berperan aktif dalam menyosialisasikan program bangga kencana terutama dalam menurunkan angka pernikahan dini di Provinsi Jambi.
Munawar menjelaskan, program Genre dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling (PIK) remaja dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai bercerita tentang permasalahannya dengan teman sebaya.
Dewasa ini, kata Munawar banyak sekali permasalahan-permasalahan yang terjadi seputar remaja. seperti misalnya merokok, kecanduan napza, seks bebas, kehamilan usia dini dan lainnya.
Data SDKI tahun 2017 menunjukkan bahwa angka kelahiran pada perempuan remaja usia 15-19 tahun di Provinsi Jambi yaitu 46 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun. Angka ini mengalami penurunan jika dibandingkan dengan data SDKI 2012 yaitu 75 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun.
Meskipun mengalami penurunan yang cukup signifikan, namun angka kelahiran pada perempuan remaja usia 15-19 tahun di Provinsi Jambi masih berada di atas rata-rata nasional yaitu 36 per 1.000 perempuan usia 15-19 tahun (SDKI 2017), sehingga perlu intervensi lebih lanjut terkait kesehatan reproduksi dan penyiapan kehidupan berkeluarga.
"Selamat saya ucapkan kepada finalis semoga memperoleh banyak manfaat dan pengetahuan dari kegiatan ini dan siapapun yang nanti akan terpilih anda adalah duta yang akan mengemban amanah ini dengan sebaik-baiknya dan bagi yang belum terpilih jangan berkecil hati kalian semua adalah pemenangnya. Berikanlah contoh yang baik dimanapun kalian berada. Hormati orangtua, sayangi keluarga, jadilah role model di lingkungan sosial manapun," ujarnya.***
Editor : Dodi Saputra
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020