Seeorang ibu rumah tangga di Muarojambi, Atminik (32) yang tinggal di Desa Bahar Mulya menanam berbagai sayuran guna menghadapi pandemi COVID-19, agar vitamin keluarga mereka bisa terpenuhi dengan berbagai sayuran segar.

"Awalnya karena saya hobi bertanam dan memanfaatkan pekarangan yang ada di sebelah rumah, cukup banyak sayuran yang saya tanam seperti sawi, gambas, terong, cabe, ubi jalar, dan masih banyak lagi lainnya," kata Ibu Atminik, Sabtu.

Di sekeliling rumahnya yang cukup luas lahannya dimanfaatkan untuk dijadikan lahan tanaman sayuran, sayuran sayuran yang ditanam juga sangat subur.

Cara penanaman sayuran sangat mudah dan sangat bagus pertama tanah di cangkul sampai gempur kemudian tanah dicampur dengan pupuk kandang lalu diamkan selama dua minggu setelah itu baru di semi bibitnya, kemudian bibit dimasukkan ke dalam tanah dengan jarak setiap bibit yang lainnya setelah itu rutin disiram dengan air setiap pagi dan sore hari.

Dia juga membuat pupuk organik dengan memanfaatkan kulit bawang yang direndam selama 24 jam atau 1 hari untuk menghindari hama dan memakai pupuk kandang yang dicampur air didiamkan selama seminggu untuk penyiraman tanaman.

"Saya awalnya tidak ada niat untuk menjual sayuran yang saya tanam namun banyak tetangga yang melihat tanaman saya di sebelah rumah dan berniat membeli sayuran yang saya tanam," katanya.

Melihat sayuran-sayuran yang subur, sangat indah dan menarik perhatian, dengan menggunakan pupuk organik alami lebih bagus untuk bertanam. 

"Alhamdulillah dengan banyaknya orang yang mengetahui tanaman saya mereka berniat membeli sayuran sayuran saya dan sejauh ini saya menjual satu ikat sawi dengan harga Rp5.000.

"Awalnya saya hanya memposting foto-foto tanaman saya di facebook namun dari situ banyak orang yang mengetahui tanaman saya dan ingin langsung membeli sayuran saya dengan datang ke rumah," katanya.

Pewarta: Nanang Mairiadi/Amanah Firnanda

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020