Pemerintah Kota Jambi memperketat penerapan protokol kesehatan kepada masyarakat untuk mencegah makin merebak penularan virus corona jenis baru (COVID-19) di daerah itu

"Dalam pengetatan kali ini, semua wajib disiplin menerapkan protokol kesehatan, wajib pakai masker, siapapun mereka yang masuk dari manapun ke Kota Jambi, wajib menerapkan protokol kesehatan," kata
Wakil Wali Kota Jambi Maulana pada pembukaan Kegiatan Padat Karya Kali Bersih (Padat Kasih) di Kota Jambi, Senin.

Kebijakan tersebut, antara lain dengan melakukan penutupan tempat hiburan malam, penutupan kawasan bebas kendaraan Tugu Keris, dan kawasan Gubernuran serta beberapa tempat istirahat.

Pihaknya akan menyiapkan beberapa rumah sakit dan hotel untuk perawatan serta ruang isolasi pasien COVID-19, termasuk di Graha Lansia Kota Jambi.

Ia menjelaskan bila tidak dilakukan pengetatan dalam penegakan protokol kesehatan dan peningkatan kedisiplinan warga Kota Jambi dalam menerapkan protokol tersebut maka daya tampung fasilitas kesehatan bakal tak mencukupi lagi.

"Kalau tidak, rumah sakit kita akan kolaps, perawatan pasien bisa dilakukan sampai di lorong-lorong. Kita tidak ingin sampai rumah sakit kolaps seperti itu, semua harus disiplin terapkan protokol kesehatan," kata Maulana.

Ia menyebut "alarm' peningkatan paparan COVID-19 di daerah itu "sudah menyala" yang ditandai dengan peningkatan signifikan jumlah pasien terkonfirmasi positif dalam beberapa hari terakhir.

"Kita sudah memasuki kondisi yang alarmnya sudah menyala," kata dia.

Ia mengatakan saat ini lebih banyak yang sakit karena terpapar COVID-19 dari pada jumlah yang sembuh dari infeksi virus itu. Jumlah warga masih dalam perawatan dan penanganan isolasi karena virus saat ini 94 orang, sedangkan yang sudah sembuh 83 orang.

Artinya, kata dia, lebih banyak pasien yang masih dirawat dibandingkan dengan sudah sembuh.

Berdasarkan data terakhir, kapasitas ruang perawatan dan isolasi mereka yang terpapar virus, kata Maulana, di rumah sakit 50 tempat tidur dan Bapelkes 50 tempat tidur, sedangkan data terkini  jumlah pasien terpapar COVID-19 di Kota Jambi 94 orang.

"Belum lagi dalam pengumuman hari ini (28/9)," katanya.

Berdasarkan grafik peningkatan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 Kota Jambi dalam beberapa hari terakhir mengalami peningkatan signifikan, sehingga pemerintah kota melakukan langkah-langkah lebih intensif dalam penegakan dan penerapan protokol kesehatan bagi warga setempat.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020