Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memberikan kuota gratis untuk menunjang sistem pembelajaran dalam jaringan (daring) di masa pandemi COVID-19 kepada 95.076 siswa di Jambi.

"Terkait dengan masalah kuota internet yang disampaikan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan jumlah siswa Kota Jambi yang terdaftar dalam Data pokok pendidikan (Dapodik) sebanyak 95.000 siswa diantaranya Paud, SD, dan SMP," kata Kabid SMP Dinas Pendidikan Kota Jambi, Supardi, di Jambi Jumat.

Dari 95 ribu siswa itu terdapat 81.440 siswa yang terdaftar di Dapodik yang memiliki ponsel sedangkan bagi siswa yang tidak mempunyai ponsel akan tetap menerima kuota gratis pada periode berikutnya ketika didaftarkan lagi.

Untuk menjaga agar kuota bisa bertahan lama maka kuota ini hanya bisa digunakan secara terbatas yaitu digunakan untuk aplikasi belajar saja seperti aplikasi Zoom, Google Classroom dan lainnya.

Kuota tersebut diberikan sebanyak 35 GB (Giga Byte) kepada 95.076 siswa dan sebanyak 45 GB (Giga Byte) kepada para guru setiap bulannya. Kota ini telah ditransfer ke masing-masing ponsel sebanyak 60.015 dan dengan adanya bantuan tersebut diharapkan dapat dimanfaatkan dengan sebaik mungkin sehingga kegiatan belajar mengajar di masa pandemi COVID-19 ini dapat berjalan dengan lancar.

Karena situasi pandermi COVID-19 masih sangat tinggi yang tidak memungkinkan untuk belajar tatap muka maka pembelajaran masih akan tetap daring yang sebelumnya sempat tatap muka kembali selama beberapa waktu dan kembali daring lagi.

"Kita sama-sama berdoa agar pandemi COVID-19 ini segera berakhir agar anak-anak bisa kembali belajar secara tatap muka dan mereka tidak akan jenuh lagi apabila belajar online," Tambah Supardi. 



 

Pewarta: Elmayani

Editor : Nanang Mairiadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020