Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johanysah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi menyatakan ada tambahan dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia sehingga total pasien meninggal sebanyak 21 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan dua orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 meninggal dunia," kata Johansyah, Selasa.

Dua pasien meninggal itu yakni pasien 1.025 seorang laki-laki usia 59 tahun asal Kabupaten Tebo. Pasien tersebut semula diketahui positif COVID-19 dari hasil TCM positif (komorbid DM dan hipertensi). 

Kemudian pasien 1.026 seorang laki-laki usia 56 tahun asal Kabupaten Bungo. Pasien ini juga diketahui positif COVID-19 dari hasil TCM positif di RSU Hanafie Kabupaten Bungo (suspek dengan anosmia).

Selain tambahan pasien meninggal dunia, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang sehingga total 1.027 orang. 

Dari jumlah itu 30 orang asal Kabupaten Bungo, enam orang asal Kabupaten Muarojambi, satu orang asal kabupaten tebo, satu orang sala Kota Jambi dan satu orang asal Kabupaten Kerinci.

Sebanyak 39 orang pasien terkonfirmasi positif rerata memiliki riwayat kontak erat/terpapar dari pasien yang terlebih dahulu dinyatakan positif, dua hasil TCM positif. 

Kemudian ada tambahan pasien sembuh sebanyak delapan orang. Enam orang asal Kabupaten Muarojambi, satu orang asal Kabupaten Bungo dan satu orang asal Kota Jambi.

Dengan tambahan delapan orang pasien sembuh itu, total pasien sembuh dari COVID-19 di Jambi sebanyak 379 orang. 

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***
 

Pewarta: Dodi Saputra

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020