Gugus Tugas COVID-19 Batanghari mengimbau masyarakat dan Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin selama libur dan cuti bersama.

"Kita sudah beri imbauan dan menyebarkan surat edaran kepada Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Batanghari untuk menerapkan secara disiplin protokol kesehatan COVID-19 dan sedapat mungkin untuk tidak melakukan perjalanan ke luar daerah," kata Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Batanghari dr Elvie Yennie di Batanghari, Senin.

Gugus Tugas COVID-19 Batanghari telah meneruskan surat edaran dari Kementerian dan Dinas Provinsi Jambi, dimana masyarakat atau ASN yang mendapatkan libur dan cuti bersama untuk sedapat mungkin tidak melakukan perjalanan ke luar daerah.

Jika terpaksa harus melakukan perjalanan agar dapat menghindari kerumunan dan menerapkan secara disiplin protokol kesehatan COVID-19, memakai masker, rajin cuci tangan dan jaga jarak.

Selain terhadap masyarakat dan PNS, Gugus Tugas COVID-19 juga telah memberikan himbauan kepada pengelola tempat wisata, tempat bermain dan tempat hiburan untuk menerapkan protokol kesehatan di tempat tempat usahanya. Seperti memasang papan himbauan agar pengunjung wajib menggunakan masker saat berada di tempat wisata atau tempat bermain.

Selanjutnya menyediakan tempat cuci tangan di beberapa titik lokasi, agar pengunjung yang mencuci tangan tidak berkerumun.

"Jangan sampai libur dan cuti bersama ini menyebabkan terjadinya lonjakan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19," kata dr Elvie Yennie.

Selain itu, Gugus Tugas COVID-19 Batanghari turut menghimbau ASN agar tidak melakukan kegiatan makan bersama dan berkumpul di ruangan kantor setelah libur dan cuti bersama. Tujuannya agar tidak terjadi kerumunan di ruangan ruangan kantor.

"Libur dan cuti bersama ini benar benar harus di antisipasi," kata dr ELvie Yennie.

Sementara itu, data Gugus Tugas COVID-19 Batanghari per tanggal 26 Oktober 2020, terdapat 87 orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu. Dengan rincian 31 orang masih menjalani proses perawatan, 54 orang sudah dinyatakan sembuh dan 2 orang meninggal dunia.*

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020