Rektor Universitas Jambi (Unja) Prof Sutrisno berharap  lulusan Unja mampu bergerak bersama platform Unja Smart untuk mewujudkan menjadi "a world class enterpreneurship university".

"Kita harapkan lulusan Unja mampu mendukung platform Unja Smart, Grow Creatively With Integrity, untuk mendukung Unja menjadi Universitas kewirausahaan nomor satu berbasis agroindustri dan lingkungan," kata Prof Sutrisno di Jambi, Senin. 

Untuk mewujudkan hal tersebut, Unja mendapat sejumlah bantuan dan dukungan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI. 

Dijelaskan Prof Sutrisno, terkait implementasi merdeka belajar kampus merdeka, program studi ekonomi pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unja, menerima program bantuan prodi menjadi Center of Excellence (CoE) dari Kemendikbud RI.

Selain itu, Unja turut berperan aktif dalam program  Pertukaran Mahasiswa Tanah Air Nusantara Sistem Alih Kredit dengan Teknologi Informasi (PERMATA SAKTI). Dimana ada 149 orang mahasiswa dari 21 Perguruan Tinggi yang tersebar dari wilayah Indonesia bagian barat sampai Indonesia bagian timur yang mengikuti perkuliahan di Unja. 

Begitu juga sebaliknya, ada 80 orang mahasiswa Unja yang mengikuti perkuliahan di 20 Universitas lainnya yang tersebar di Indonesia. 

"Program PERMATA SAKTI ini diharapkan dapat menjadi cikal bakal student exchange dan rintisan mahasiswa Internasional di Universitas Jambi," kata Prof Sutrisno. 

Rektor Unja berharap lulusan Unja yang tergabung dalam wisuda ke-92 dapat mendukung program program alumni Unja, sehingga mampu menjadikan Unja universitas berbasis kewirausahaan nomor satu di Indonesia bahkan dunia. 

Ada 2.170 wisudawan yang mengikuti wisuda ke-92 Unja yang dilaksanakan pada Sabtu (24/10) yang dilaksanakan secara langsung Balaiirung Unja dan secara virtual karena dilaksanakan di masa pandemi COVID-19.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020