Tiga komoditi unggulan Provinsi Jambi, karet, kayu lapis dan olahannya serta minyak bumi dan gas (migas) menjadi pendorong utama  kenaikkan nilai ekspor Jambi yakni sebesar 5,12 persen.

Kepala BPS Jambi, Wahyudin melalui keterangan resminya yang diterima, Rabu, menyebutkan pihak BPS mencatat nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada September 2020 naik sebesar 5,12 persen dibandingkan bulan sebelumnya yaitu dari 123,60 juta dolar AS menjadi 129,93 juta dolar AS.

Nilai ekspor asal Provinsi Jambi naik 5,12 persen dibanding sebelumnya dimana kenaiknya terbesarnya terjadi pada komoditi karet dan olahannya, komoditi kayu lapis dan olahan lainnya, serta komoditi minyak dan gas.

Nilai ekspor Jambi sejak Januari sampai dengan September 2020 yaitu sebesar 1.274,03 juta dolar AS, atau lebih rendah dibandingkan dengan periode yang sama pada 2019, yaitu turun sebesar 40,74 persen.

Kontribusi terbesar terhadap total ekspor di Jambi adalah ekspor kelompok pertambangan yaitu sebesar 48,93 persen, diikuti kelompok industri sebesar 43,42 persen dan kelompok pertanian sebesar 7,65 persen, kata Wahyudin.

Namun bila dirinci menurut komoditi, kelompok industri didominasi oleh karet dan olahannya yang memberikan kontribusi mencapai 22,08 persen. Penyumbang kontribusi terbesar dari Kelompok Pertambangan yaitu minyak dan gas yang mencapai 47,02 persen. Sedangkan dari kelompok pertanian dan pinang memiliki sumbangan 5,74 persen.

Secara umum nilai ekspor asal Provinsi Jambi pada September lalu ke beberapa negara utama mengalami peningkatan. Ekspor Jambi yang mengalami peningkatan adalah ke Singapura, Malaysia, Thailand, Jerman, Amerika Serikat, India, dan Taiwan. Sedangkan pergerakan turunnya nilai ekspor dapat diamati ke negara Perancis, Inggris, Tiongkok, Jepang, Australia, dan Korea Selatan.

Dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, menunjukkan bahwa sebagian besar transaksi ekspor mengalami penurunan. Namun demikian, ada beberapa transaksi ekspor ke berbagai negara mengalami peningkatan. Peningkatan terjadi pada ekspor ke Australia.

Perkembangan ekspor tiga komoditi utama yaitu komoditi migas, karet dan olahannya, serta komoditi pulp dan kertas.

Ekspor terbesar adalah komoditi migas yang pada bulan lalu diekspor ke Singapura. Komoditi karet dan olahannya terbanyak diekspor ke Amerika Serikat, Jepang, dan India sedangkan pulp dan kertas terbanyak diekspor ke Tiongkok, India, dan Amerika Serikat.

Ekspor Jambi ke tiga negara utama berdasarkan komoditi mencapai 69,63 persen dari total ekspor. Ekspor terbesar adalah ke negara Singapura sebesar 54,55 persen dengan komoditi utama yaitu komoditi migas, komoditi pinang, serta komoditi kopi, teh, dan rempah.

Wahyudin mengatakan, selanjutnya adalah ekspor ke Amerika Serikat sebesar 8,19 persen dengan komoditi utama adalah komoditi karet olahan, komoditi kopi, teh, dan rempah, serta komoditi pulp dan kertas. Sedangkan komoditi terbesar yang diekspor ke Jepang adalah komoditi karet olahan, komoditi minyak nabati, serta komoditi kayu lapis.





 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020