Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur Jambi, Restuardy Daud minta Pemerintah Kabupaten Kerinci untuk turut menyukseskan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak tahun 2020, dengan menggiatkan sosialisasi pilkada serentak bersama penyelenggara pilkada untuk meningkatkan partisipasi pemilih di Kabupaten Kerinci. 

Hal tersebut dikatakannya saat melakukan pertemuan dengan Pemerintah Daerah dan Forkopimda Kabupaten Kerinci di Desa Mekar Sari, Kecamatan Kayu Aro, Kabupaten Kerinci, Minggu.

"Pilkada serentak tahun in berbeda dengan pilkada tahun-tahun sebelumnya, karena saat ini kita menyelenggarakannya pada masa pandemi COVID-19. Pilkada serentak ini terdapat penyesuaian mengikuti protokol kesehatan, untuk menjamin kesehatan kita semua serta tidak menciptakan klaster baru penyebaran COVID-19," kata Restuardy.

"Saya percaya, dengan sinergitas yang kuat antara pemerintah provinsi, Pemerintah Kabupaten Kerinci, Forkompimda dan semua pihak terkait, penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020 di Provinsi Jambi dapat berjalan sukses dengan protokol kesehatan yang ketat," katanya lagi.

Ia juga menjelaskan, ada beberapa hal yang perlu mendapatkan perhatian lebih dalam penyelenggaraan pilkada serentak tahun 2020, antara lain mendorong tingkat partisipasi masyarakat untuk datang di TPS menggunakan hak pilihnya pada tanggal 9 Desember 2020 mendatang. Hal tersebut penting untuk memberikan legitimasi yang kuat kepada pemimpin daerah lima tahun mendatang. 

"Kita harus mendorong sosialisasi kepada masyarakat agar berpartisipasi dalam pilkada serentak, seperti tata cara atau tahapan pencoblosan di TPS, waktu datang ke TPS sesuai undangan untuk menghindari kerumunan, termasuk di dalamnya adalah edukasi bagi pemilih pemula," katanya menjelaskan.

Selain itu, pemerintah daerah dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kerinci juga diminta untuk memberikan bantuan bila diminta KPU untuk turut membantu distribusi logistik di daerah-daerah yang sulit dijangkau dan dukungan pelaksanaan rapid test kepada petugas PPS menjelang pemungutan suara dengan berkoordinasi antara Dinas Kesehatan kabupaten dengan KPU Kabupaten Kerinci, serta mencermati potensi kerawanan baik konflik sosial, aspek  geografis, serta aspek kebencanaan terutama di musim penghujan yang dapat mengganggu jalannya Pilkada Tahun 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kerinci, Adirozal menyebutkan, memang Kabupaten Kerinci dahulunya merupakan daerah yang rawan pada saat menyelenggarakan pilkada, namun suasana menjadi lebih kondusif dan aman semenjak pemilihan bupati dan wakil bupati pada tahun 2018.

"Kabupaten Kerinci tidak lagi rawan saat penyelenggaraan pilkada, ini tidak lepas dari sinergitas semua pihak dalam menciptakan suasana yang kondusif," kata Adirozal.

"Kami telah berkomitmen bersama Forkompimda Kabupaten Kerinci dalam menyukseskan pilkada serentak tahun 2020, terlebih pilkada serentak saat ini memiliki kondisi yang berbeda dari pilkada dan pemilu sebelumnya. Kami terus mengajak masyarakat agar lebih berpartisipasi aktif dalam penyelenggaraan pilkada serentak dengan mengikuti protokol kesehatan yang telah ditetapkan," kata Adirozal menambahkan.***


 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020