Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas COVID-19 Provinsi Jambi, menyatakan ada tiga tambahan pasien COVID-19 yang meninggal dunia sehingga total jadi 45 orang.

"Pemerintah pusat hari ini mengumumkan tiga orang pasien asal jambi meninggal dunia," kata Johansyah, Jumat.

Johansyah menjelaskan, pasien meninggal itu yakni pasien 2.539 seorang perempuan usia 60 tahun, pasien 2.572 seorang laki-laki usia 80 tahun dan pasien 2.573 seorang perempuan usia 44 tahun.

Ketiga pasien meninggal dunia ini berasal dari Kabupaten Tebo. Mereka semula diketahui positif COVID-19 Darii hasil screening RDT reaktif dilanjutkan uji swab.

Selain itu ada juga penambahan pasien sembuh sebanyak 33 orang sehingga total pasien sembuh sebanyak 1.581 orang. 

Tambahan pasien sembuh itu 13 orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, tujuh orang asal Kabupaten Muarojambi, tujuh orang asal Kabupaten Tebo, empat orang asal Kabupaten Batanghari dan masing-masaing satu orang asal Kota Jambi dan Kota Sungaipenuh.

Selain penambahan pasien meninggal dan sembuh, ada juga tambahan pasien terkonfirmasi positif sebanyak 39 orang. 

Tambahan pasien positif itu 13 orang asal Kabupaten Tebo, 12 orang asal Kabupaten Muarojambi, delapan orang asal Kabupaten Tanjungjabung Barat, empat orang asal Kota Jambi dan dua orang asal Kabupaten Batanghari.

Dengan tambahan 39 orang pasien positif tersebut, total kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi sebanyak 2.573 orang. 

Johansyah selaku Juru Bicara Gugus Tugas Provinsi Jambi terus mengimbau masyarakat tetap jaga kesehatan selalu cuci tangan dan wajib menggunakan masker jika harus ke luar rumah.***

 

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020