Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jambi, Munawar Ibrahim membuka langsung Sosialisasi DAK Fisik Subbidang KB dan Kesehatan Reproduksi Reguler dan Penugasan serta DAK Nonfisik (BOKB) tahun anggaran 2021 di Kabupaten Kerinci, Kamis (17/12).

Dalam kegiatan yang dihadiri peserta dari 11 kabupaten/kota se-Provinsi Jambi itu, Munawar mengatakan DAK sesuai perannya sebagai "vitamin" bagi daerah dalam memenuhi berbagai sarana prasarana program mulai dari Balai Penyuluhan hingga sarana kerja kader di desa-desa. 

Sementara peran penting BO-KB sebagai penyangga dengan tujuan jangka panjang meningkatkan akses dan mutu pelayanan Keluarga Berencana serta Kesehatan Reproduksi melalui pemenuhan ketersediaan obat dan alat kontrasepsi di pelayanan kesehatan tingkat kabupaten dan kota terutama bagi daerah tertinggal, perbatasan dan kepulauan (DTPK) termasuk daerah transmigrasi. 

Munawar juga menjelaskan, untuk Provinsi Jambi realisasi per tanggal 7 Desember 2020 DAK Fisik Reguler Subbidang KB tahun 2020 sebesar 71,42 persen, DAK Fisik Penugasan sebesar 99,78 persen dan Realisasi BOKB sebesar 46,03 persen. 

Sebab itu diharapkan pada akhir tahun anggaran 2020 realisasi dapat maksimal dan memiliki manfaat langsung kepada masyarakat, tidak hanya bersifat simbolis dalam hal serapan anggaran yang tergolong selalu mendapat peringkat bagus di level nasional.

"Kami sangat berharap kegiatan ini dapat memberikan persepsi yang sama diantara anggota Tim DAK Sub Bidang KB di tingkat provinsi dan kabupaten/kota, sehingga kita dapat menjalankan peran dengan baik sebagai anggota Tim DAK Sub Bidang KB di wilayah masing-masing," kata Munawar.

Dinas OPD kabupaten/kota katanya harus dapat menyelaraskan dan melakukan evaluasi sebagai sarana perbaikan usulan DAK saat ini dan ke depannya. 

Dalam beberapa waktu lalu, lanjutnya, Tim DAK Sub Bidang KB Provinsi juga telah melakukan monitoring dan evaluasi dalam rangka pembinaan perencanaan program dan anggaran ke kabupaten/kota dan menemukan beberapa poin-poin yang perlu ditingkatkan di masa yang akan datang.

Sebab itu disarankan Dinas OPD KB kabupaten/kota untuk menguatkan data basis DAK di Aplikasi Morena sehingga diketahui kebutuhan dari dinas OPD KB kabupaten/kota yang mendesak. Kemudian akurasi dan validitas data basis DAK Sub Bidang KB di Aplikasi Morena yang harus sama dengan data di Dinas Aset Daerah kabupaten/kota dan Dinas OPD KB mengelola aset/barang sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Kemudian Dinas OPD KB kata Munawar juga disarankan melakukan redistribusi/pemerataan PKB yang berstatus ASN di Balai Penyuluhan dan OPD KB melakukan objektivitas penilaian terhadap usulan DAK dengan asas efektifitas dan efisiensi serta OPD KB pengelola DAK Sub Bidang KB harus tertib dalam melaporkan realisasi anggaran dan capaian output melalui Aplikasi Morena.

Selanjutnya Dinas OPD KB kabupaten/kota diminta untuk mempedomani Petunjuk Teknis (Juknis) dan Petunjuk Operasional (Jukops) kegiatan tahun 2021 dan OPD KB kabupaten/kota disarankan untuk membentuk Tim Pengendali DAK kabupaten/kota untuk memudahkan koordinasi dengan Tim Pengendali DAK provinsi.

Sebagai informasi, rekapitulasi hasil sinkronisasi dan harmonisasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dan Non Fisik (BO-KB) Sub Bidang KB dan Kespro TA 2021 untuk seluruh OPD KB se-Provinsi Jambi yakni DAK Fisik senilai Rp12.787.338.000, DAK non Fisik (BO-KB) senilai Rp36.483.068.000, DAK Fisik Penugasan senilai Rp1.763.000.000 untuk enam kabupaten/kota.

Dengan telah ditetapkannya pagu anggaran DAK Fisik dan Non Fisik Provinsi Jambi Tahun 2021, Munawar minta pengelola memanfaatkan sebaik-baiknya DAK Fisik dan BOKB untuk mengakselerasi capaian kinerja program Bangga Kencana dan setiap kegiatan hendaknya menghasilkan output yang jelas dan terukur dengan memperhatikan Juknis dan Jukops yang akan segera disahkan dalam bentuk Perban.

"Khusus untuk DAK Penugasan dan BOKB yang mendukung penurunan stunting, mohon dapat dilaksanakan lebih cepat, intensif serta menyentuh sasaran yaitu keluarga dengan baduta stunting," kata Munawar menambahkan.

Sosialisasi DAK Fisik Subbidang KB dan Kesehatan Reproduksi Reguler dan Penugasan serta DAK Nonfisik (BOKB) Tahun Anggaran 2021 itu juga disinergikan dengan kegiatan Pertemuan Forum Kepala Dinas Pengelola Program Bangga Kencana kabupaten/kota. Kegiatan diawali dengan gowes bersama mengelilingi Danau Kerinci yang diikuti seluruh peserta dari 11 kabupaten/kota.***
Peserta Sosialisasi DAK Fisik Subbidang KB dan Kespro tahun anggaran 2021 di Kabupaten Kerinci, Kamis (17/12). (FOTO ANTARA/HO/BKKBN Jambi)

 

Pewarta: Dodi

Editor : Dodi Saputra


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020