Seorang kusir delman di Majalaya Kabupaten Bandung Provinsi Jawa Barat tewas bersimbah darah, Sabtu, ternyata masih berstatus pengantin baru.
Korban bernama Samsudin (25) warga Paseh Kabupaten Bandung itu tewas di atas delman yang biasa dikemudikannya dengan kuda masih terpasang di kendaraan tradisional itu.
Odang, paman korban menyebutkan, korban baru menikah dua pekan dengan gadis bernama Rena. Ia sendiri menarik delman sejak kecil.
Kapolsek Majalaya Polres Bandung Kompol Lorensiun Napitupulu menyebutkan, polisi masih melakukan pengejaran terharap pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
Ia menyebutkan, pembunuhan itu berawal dari masalah sepele dan ketersinggungan pelaku terhadap korban sehabis minum minuman tuak.
Korban menyiram celana pelaku dengan air tuak sambil bergurau, yang kemudian pelaku tersinggung, perhi dan kembali menghampiri korban sehingga berakhir dengan aksi brutal membunuh korban yang masih duduk di delmannya dengan cara menggorok leher menggunakan senjata tajam.
Kejadian di lahan kosong itu membuat geger warga di kawasan Jalan Anyar Desa Majasetra itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020
Korban bernama Samsudin (25) warga Paseh Kabupaten Bandung itu tewas di atas delman yang biasa dikemudikannya dengan kuda masih terpasang di kendaraan tradisional itu.
Odang, paman korban menyebutkan, korban baru menikah dua pekan dengan gadis bernama Rena. Ia sendiri menarik delman sejak kecil.
Kapolsek Majalaya Polres Bandung Kompol Lorensiun Napitupulu menyebutkan, polisi masih melakukan pengejaran terharap pelaku yang identitasnya sudah dikantongi.
Ia menyebutkan, pembunuhan itu berawal dari masalah sepele dan ketersinggungan pelaku terhadap korban sehabis minum minuman tuak.
Korban menyiram celana pelaku dengan air tuak sambil bergurau, yang kemudian pelaku tersinggung, perhi dan kembali menghampiri korban sehingga berakhir dengan aksi brutal membunuh korban yang masih duduk di delmannya dengan cara menggorok leher menggunakan senjata tajam.
Kejadian di lahan kosong itu membuat geger warga di kawasan Jalan Anyar Desa Majasetra itu.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020