Jelang peringatan natal dan tahun baru, harga sejumlah bahan pokok di Kota Jambi masih tergolong stabil, tidak ada lonjakan harga yang begitu signifikan bahkan sejumlah komoditi alami penurunan harga.

"Harga cabai merah yang sempat naik saat ini sudah normal, dapat di pastikan sampai natal dan tahun baru tidak ada lonjakan harga," kata Wali kota Jambi Syarif Fasha usai lakukan sidak di pasar tradisional di Kota Jambi, Rabu. 

Harga cabai merah yang sempat menginjak harga Rp80 ribu perkilogram saat ini sudah turun menjadi Rp60 ribu perkilogram. Meski masih cukup tinggi namun harga cabai merah tersebut masih tergolong normal. 

Begitu juga dengan ketersediaan atau stock bahan pokok ditingkat distributor masih tergolong aman. Dan jika terjadi lonjakan harga Bulog siap lakukan interpensi dengan melakukan operasi pasar, sehingga harga bahan pokok dapat dikendalikan. 

"Stock bahan pokok digudang Bulog cukup untuk empat bulan ke depan, jika terjadi lonjakan harga Bulog siap lakukan interpensi," kata Syarif Fasha. 

Di gudang Bulog stock beras untuk Kota Jambi tersedia 4.000 ton. Stock tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat selama empat bulan ke depan. Begitu pula dengan stock daging beku sebanyak 36 ton yang cukup untuk empat bulan ke depan.

Selanjutnya stock gula pasir 24 ton, minyak goreng 14.000 liter dan tepung terigu 11 ton. 

Sementara itu, Manajer Bank Indonesia Jambi Eva Ariesty mengatakan tingkat inflasi Jambi masih   cenderung rendah dan stabil, Masih sesuai dengan target inflasi Jambi dan masih berada di bawah inflasi nasional. 

"Sampai dengan akhir tahun 2020 ini tingkat inflasi Jambi masih di bawah inflasi nasional," kata Eva Ariesty. 
 

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2020