Menko Polhukam Mahfud MD mengabarkan lewat akun Twitter resminya kabar duka mantan Gubernur Lemhannas Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo dalam usia 94 tahun," kata Mahfud di Jakarta, Sabtu.
Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Sabtu 16 Januari 2021.
Mahfud MD sempat membagikan kenangannya bersama Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo saat Mahfud diangkat menjadi Menhan pada kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
"Saat tahun 2000 masih tergagap-gagap karena tiba-tiba diangkat jadi Menhan oleh Presiden Gus Dur, saya sering mengundang Sayidiman, Salim Said, Hasnan Habib ke rumah saya untuk mengajari saya tentang militer," kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Ketika diangkat menjadi menhan (2000) Mahfud mengakui dirinya agak buta tentang TNI. Oleh karena itu dia mengundang ahli TNI dan pakar sejarah Dwifungsi ABRI ke rumah untuk memberi kuliah.
"Pak Sayidiman, Pak Hasnan Habib, dan Bang Salim Said adalah guru yang mengajari saya tentang militer di Indonesia. Semoga amalnya diterima," ucapnya.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan terakhir bertemu Letjen Purn Sayidiman, yang pernah pula menjabat Wakasad, pada acara buka bersama di Kedubes Jepang di Jakarta.
"Beliau adalah juga mantan dubes RI di Jepang. 'Masih ingat saya, Pak? Sy dulu yg belajar tentang TNI dan Politik kepada Bapak', tegur saya. 'Tentu ingat, Pak Menhan', jawabnya, penuh gairah seperti biasanya," ujar Mahfud MD.
"Inna lillah wa inna ilaihi raji'un. Telah wafat Letjen (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo dalam usia 94 tahun," kata Mahfud di Jakarta, Sabtu.
Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo meninggal dunia di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta Pusat, pada Sabtu 16 Januari 2021.
Mahfud MD sempat membagikan kenangannya bersama Letjen TNI (Purn) Sayidiman Suryohadiprodjo saat Mahfud diangkat menjadi Menhan pada kepemimpinan Presiden Abdurrahman Wahid.
"Saat tahun 2000 masih tergagap-gagap karena tiba-tiba diangkat jadi Menhan oleh Presiden Gus Dur, saya sering mengundang Sayidiman, Salim Said, Hasnan Habib ke rumah saya untuk mengajari saya tentang militer," kata Menko Polhukam Mahfud MD.
Ketika diangkat menjadi menhan (2000) Mahfud mengakui dirinya agak buta tentang TNI. Oleh karena itu dia mengundang ahli TNI dan pakar sejarah Dwifungsi ABRI ke rumah untuk memberi kuliah.
"Pak Sayidiman, Pak Hasnan Habib, dan Bang Salim Said adalah guru yang mengajari saya tentang militer di Indonesia. Semoga amalnya diterima," ucapnya.
Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan terakhir bertemu Letjen Purn Sayidiman, yang pernah pula menjabat Wakasad, pada acara buka bersama di Kedubes Jepang di Jakarta.
"Beliau adalah juga mantan dubes RI di Jepang. 'Masih ingat saya, Pak? Sy dulu yg belajar tentang TNI dan Politik kepada Bapak', tegur saya. 'Tentu ingat, Pak Menhan', jawabnya, penuh gairah seperti biasanya," ujar Mahfud MD.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021