Bupati Merangin H Al Haris dan rombongan kembali melakukan program Pertisun (Perjalanan tidur di dusun). Kali ini yang menjadi sasaran gubernur Jambi terpilih tersebut, Desa Tanjung Kasri Kecamatan Jangkat, Sabtu (23/1).
Setelah tidur semalam di rumah warga dan sempat bersenda gurau dengan masyarakat Desa Tanjung Kasri, bupati bersama rombongan bertolak menuju kawasan wisata Danau Depati Empat.
Sebelum sampai di lokasi destinasi wisata baru yang dimiliki Kabupaten Merangin itu, bupati singgah di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Alam Depati Payung Rantau Kermas yang lokasinya berada persis di Gerbang Danau Depati Empat.
Sambil menikmati indahnya alam Jangkat, bupati ‘menyerutup’ segelas Kopi Serampas. H Al Haris juga sempat menyaksikan berbagai jenis kerajinan dari bambu yang dipajang apik di Bumdes tersebut.
"Sempurna sekali, kopinya mantap, udaranya sejuk dan panorama alamnya luar biasa. Ini benar-benar seperti di surga," ujar Bupati yang sekali-kali terus ‘menyeruput’ kopi panas dari gelas kaleng yang gagangnya mengikat di jari tangannya.
Tidak sampai di situ, bupati dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan bersama masyarakat menapaki kawan danau. Di bantaran danau yang airnya terlihat biru itu, bupati menghampiri perahu dan naik bersama beberapa orang rekan.
"Danau Depati Empat ini destinasi wisata baru, lokasinya sangat indah dan historis, karena alamnya masih asri. Danau hijau ini airnya masih sangat bersih belum terkontaminasi," terang Bupati sambil mendayung santai perahu yang ditumpangi.
Diharapkan H Al Haris, masyarakat sekitar bisa menjaga hutan lebat yang berada di bantaran danau tersebut. Kedepannya bupati bermaksud akan mengembangkan destinasi wisata itu, sehingga bisa mengangkat nama Provinsi Jambi.
"Sebenarnya pada 2020 ini sudah ada event nasional yang digelar di danau ini, tapi karena Covid-19, sehingga dibatalkan. Event ‘Mancing Akbar’ ini akan menjadi agenda tahunan nasional,"jelas Bupati yang memakai pelampung pengaman di badannya.
Pada kesempatan itu, H Al Haris sempat menebar ratusan bibit Ikan Kelemak di danau yang kedalamannya puluhan meter tersebut.
"Nanti kita kaji lagi jenis ikan apa yang cocok di danau ini,"ungkap Bupati.
Sebelumnya ketika bertolak dari Bangko menuju ke Desa Tanjung Kasri Jangkat pada Jumat (22/1), bupati bersama rombongan sempat singgah di Desa Muara Pangi Kecamatan Masurai.
Di desa itu, bupati memantau pembangunan Jembatan Muara Pangi yang sudah rampung 100 persen. Jembatan yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya yang dibangun bupati itu, sekarang sudah bisa dinikmati warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Setelah tidur semalam di rumah warga dan sempat bersenda gurau dengan masyarakat Desa Tanjung Kasri, bupati bersama rombongan bertolak menuju kawasan wisata Danau Depati Empat.
Sebelum sampai di lokasi destinasi wisata baru yang dimiliki Kabupaten Merangin itu, bupati singgah di Kantor Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Alam Depati Payung Rantau Kermas yang lokasinya berada persis di Gerbang Danau Depati Empat.
Sambil menikmati indahnya alam Jangkat, bupati ‘menyerutup’ segelas Kopi Serampas. H Al Haris juga sempat menyaksikan berbagai jenis kerajinan dari bambu yang dipajang apik di Bumdes tersebut.
"Sempurna sekali, kopinya mantap, udaranya sejuk dan panorama alamnya luar biasa. Ini benar-benar seperti di surga," ujar Bupati yang sekali-kali terus ‘menyeruput’ kopi panas dari gelas kaleng yang gagangnya mengikat di jari tangannya.
Tidak sampai di situ, bupati dan rombongan kemudian melanjutkan perjalanan bersama masyarakat menapaki kawan danau. Di bantaran danau yang airnya terlihat biru itu, bupati menghampiri perahu dan naik bersama beberapa orang rekan.
"Danau Depati Empat ini destinasi wisata baru, lokasinya sangat indah dan historis, karena alamnya masih asri. Danau hijau ini airnya masih sangat bersih belum terkontaminasi," terang Bupati sambil mendayung santai perahu yang ditumpangi.
Diharapkan H Al Haris, masyarakat sekitar bisa menjaga hutan lebat yang berada di bantaran danau tersebut. Kedepannya bupati bermaksud akan mengembangkan destinasi wisata itu, sehingga bisa mengangkat nama Provinsi Jambi.
"Sebenarnya pada 2020 ini sudah ada event nasional yang digelar di danau ini, tapi karena Covid-19, sehingga dibatalkan. Event ‘Mancing Akbar’ ini akan menjadi agenda tahunan nasional,"jelas Bupati yang memakai pelampung pengaman di badannya.
Pada kesempatan itu, H Al Haris sempat menebar ratusan bibit Ikan Kelemak di danau yang kedalamannya puluhan meter tersebut.
"Nanti kita kaji lagi jenis ikan apa yang cocok di danau ini,"ungkap Bupati.
Sebelumnya ketika bertolak dari Bangko menuju ke Desa Tanjung Kasri Jangkat pada Jumat (22/1), bupati bersama rombongan sempat singgah di Desa Muara Pangi Kecamatan Masurai.
Di desa itu, bupati memantau pembangunan Jembatan Muara Pangi yang sudah rampung 100 persen. Jembatan yang menjadi ‘urat nadi’ perekonomian masyarakat setempat dan sekitarnya yang dibangun bupati itu, sekarang sudah bisa dinikmati warga.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021