Dua orang wanita lanjut usia (lansia) di Provinsi Jambi pada hari Kamis (18/2) ini dinyatakan meninggal dunia karena COVID-19, kata
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah.
"Hasil skrining RDT lansia 68 tahun asal Kabupaten Tanjab Barat yang meninggal dunia reaktif dan lansia asal Kabupaten Tebo merupakan pasien suspek COVID-19," katanya selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi di Jambi, Kamis.
Dengan bertambahnya dua orang pasien yang meninggal dunia di daerah itu, maka jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah itu menjadi 80 orang.
Selain terdapat pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Kamis ini di daerah itu juga terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 55 orang yang tersebar di empat kabupaten dan kota.
Di antaranya 29 orang warga Kota Sungai Penuh, 21 orang warga Kabupaten Merangin, lima orang warga Kabupaten Tanjab Timur dan dua orang warga Kabupaten Tebo.
Dengan tambahan 55 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu menjadi 5.168 orang dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1/187 orang.
Sementara itu pada hari ini juga terdapat 22 orang pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh yang tersebar di empat kabupaten dan kota di daerah itu. Dengan rincian 11 orang asal Kota Jambi, tujuh orang asal Kabupaten Merangin, tiga orang warga Kabupaten Muaro Jambi dan satu orang warga Kabupaten Tebo.
Dengan tambahan 22 orang yang sudah dinyatakan sembuh maka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu sebanyak 3.901 orang.
Satgas tidak henti hentinya menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19., yakni mMemakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, demikian Johansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepala Biro Humas dan Protokol Setda Provinsi Jambi, Johansyah.
"Hasil skrining RDT lansia 68 tahun asal Kabupaten Tanjab Barat yang meninggal dunia reaktif dan lansia asal Kabupaten Tebo merupakan pasien suspek COVID-19," katanya selaku Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi di Jambi, Kamis.
Dengan bertambahnya dua orang pasien yang meninggal dunia di daerah itu, maka jumlah pasien yang meninggal dunia karena COVID-19 di daerah itu menjadi 80 orang.
Selain terdapat pasien COVID-19 yang meninggal dunia, pada Kamis ini di daerah itu juga terdapat tambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 55 orang yang tersebar di empat kabupaten dan kota.
Di antaranya 29 orang warga Kota Sungai Penuh, 21 orang warga Kabupaten Merangin, lima orang warga Kabupaten Tanjab Timur dan dua orang warga Kabupaten Tebo.
Dengan tambahan 55 orang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 tersebut, maka total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu menjadi 5.168 orang dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1/187 orang.
Sementara itu pada hari ini juga terdapat 22 orang pasien COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh yang tersebar di empat kabupaten dan kota di daerah itu. Dengan rincian 11 orang asal Kota Jambi, tujuh orang asal Kabupaten Merangin, tiga orang warga Kabupaten Muaro Jambi dan satu orang warga Kabupaten Tebo.
Dengan tambahan 22 orang yang sudah dinyatakan sembuh maka pasien terkonfirmasi positif COVID-19 yang sudah dinyatakan sembuh di daerah itu sebanyak 3.901 orang.
Satgas tidak henti hentinya menghimbau masyarakat agar disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19., yakni mMemakai masker, menjaga jarak dan rajin mencuci tangan, demikian Johansyah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021