Jambi (ANTARA) - Sebanyak 1.173 pasien COVID-19 di Kota Jambi dinyatakan sembuh dalam sepekan terakhir sejak Senin (28/2) hingga Minggu (6/3), sementara 1.188 pasien masih menjalani isolasi dan perawatan.
"Dalam sepekan terdapat 1.173 orang pasien yang dinyatakan sembuh, harapannya pasien COVID-19 yang masih menjalani isolasi dan perawatan dapat segera pulih," kata Juru Bicara Pemerintah Kota Jambi, Abu Bakar di Jambi, Senin.
Pasien COVID-19 yang dinyatakan sembuh meningkat dalam sepekan terakhir, yakni pada Minggu (6/3) sebanyak 331 orang, Sabtu (5/3) sebanyak 204 orang dan pada Jumat (4/3) sebanyak 244 orang.
Kemudian pada Kamis (3/3) sebanyak 80 orang sembuh, Rabu (2/3) sebanyak 98 orang, Selasa (1/3) sebanyak 119 orang dan pada Senin (28/2) sebanyak 97 orang dinyatakan sembuh.
Adapun 1.188 orang pasien COVID-19 yang masih menjalani proses penyembuhan tersebut di antaranya ada yang menjalani perawatan di rumah sakit rujukan pasien COVID-19 di daerah itu sebanyak 187 orang.
Pasien yang menjalani proses perawatan di rumah isolasi terpadu yang di sediakan oleh pemerintah daerah itu sebanyak 33 orang dan yang menjalani isolasi secara mandiri sebanyak 968 orang.
Pemerintah setempat menyediakan beberapa lokasi sebagai rumah isolasi terpadu untuk pasien COVID-19 dengan total ketersediaan tempat tidur sebanyak 578 tempat tidur.
Di antaranya di Graha Lansia dengan ketersediaan tempat tidur sebanyak 40 unit, di Bapelkes Provinsi Jambi tersedia 60 unit, di BPSDM tersedia 100 unit, LPM Jambi tersedia 180 unit, Vila Sehat Polresta Jambi tersedia 28 unit dan di Asrama Haji Jambi tersedia 170 unit.
"Masyarakat diimbau tetap waspada dan tidak panik, pengalaman selama ini membuktikan bahwa protokol kesehatan dan vaksinasi lengkap merupakan upaya paling ampuh dalam mengatasi COVID-19," kata Abu Bakar.
Pemkot Jambi mengimbau dan mengajak masyarakat untuk terus disiplin dan taat dalam menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dalam menjalan aktifitas sehari-hari. Serta turut melakukan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap dan melakukan vaksinasi booster atau penguat bagi masyarakat yang sudah melewati enam bulan pascavaksinasi dosis kedua.
Abu Balar mengajak masyarakat untuk mengenali gejala COVID-19 dan memahami tingkat keparahan yang di lihat dari gejala yang dialami sehingga warga yang terpapar COVID-19 dapat segera melakukan tindakan penanganan yang tepat dan dapat mempercepat proses penyembuhan serta meminimalkan tingkat keparahan pasien COVID-19.