PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama Self-Regulatory Organization (SRO) lainnya, yakni  PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) dengan  didukung oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyelenggarakan acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar  Modal Indonesia pada Jumat (12/3).

Terdapat 4 terobosan baru inovasi edukasi digital yang diluncurkan BEI pada acara tersebut.

Kepala BEI  Provinsi Jambi,  Fasha Fauziah mengatakan, kegiatan ini merupakan inovasi edukasi digital Pasar Modal Indonesia  khususnya ditujukan kepada Galeri Investasi di daerah.

" Di Provinsi Jambi ada dua peresmian Inovasi Galeri Investasi yakni Galeri Investasi Digital Universitas  Dinamika Bangsa dan Galeri Investasi Edukasi Pimpinan  Wilayah Muhammadiyah Provinsi Jambi, "katanya.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Hoesen mengatakan, 4 terobosan baru ini sejalan dengan upaya SRO dan OJK dalam menyediakan sarana edukasi kepada masyarakat, terutama yang berbasis  digital, untuk meningkatkan pertumbuhan investor dari kalangan akademisi dan stakeholders di tengah  dampak pandemi COVID-19. 

Direktur Utama BEI Inarno Djajadi menyebutkan, 4 terobosan baru tersebut terdiri dari IDX  Virtual Tour 360, Halaman Edukasi Investasi di Website BEI dan Modul Sekolah Pasar Modal Digital,  Kompetisi Galeri Investasi BEI: IDX GI-a-thon, serta konsep Galeri Investasi Edukasi BEI dan Galeri  Investasi Digital BEI. Terobosan tersebut merupakan respon atas masifnya pertumbuhan investor baru pada awal tahun 2021 ini yang melanjutkan tren positif tahun 2020, tahun kebangkitan investor ritel dalam  negeri. 

Rangkaian acara Inovasi Edukasi Digital untuk Pasar Modal Indonesia yang diselenggarakan secara virtual  ini juga diramaikan dengan sharing session menarik dengan tema “Peran Galeri Investasi BEI dan Civitas  Academica Bagi Masa Depan Pasar Modal Indonesia” bersama Komisaris BEI, Pandu Patria Sjahrir. Sinergi Edukasi dengan Teknologi.

Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi menyampaikan bahwa mulai hari ini beberapa inisiatif digital  yang disiapkan dapat digunakan bersama untuk kepentingan edukasi pasar modal. 

“BEI memberi  kesempatan yang lebih luas kepada semua untuk bersinergi dan berkolaborasi dengan dukungan teknologi  digital.” ujar Hasan.

Inisiatif pertama adalah IDX Virtual Tour 360, video berteknologi realitas maya yang dapat diakses dari  YouTube channel Indonesia Stock Exchange. Video tersebut memberikan pengalaman berkunjung ke BEI  dan Galeri Yuk Nabung Saham dengan sensasi ruang yang nyata. Hal ini BEI lakukan untuk  mengakomodasi keingintahuan dan antusiasme para pelajar di seluruh Indonesia.

Halaman Edukasi Investasi pada Website BEI, yang di dalamnya terdapat beberapa Modul Sekolah Pasar  Modal Digital, adalah inisiatif kedua. Melalui halaman ini, lanjut Hasan, calon investor akan mendapatkan  dasar-dasar pendidikan pasar modal yang dapat diakses kapanpun di Website BEI. Setelah mendapatkan  bekal edukasi, masyarakat juga dapat membuka rekening efek melalui tautan ke website Anggota Bursa  yang menyediakan layanan pembukaan rekening efek secara daring. 

“Untuk mendampingi perjalanan  investasi investor baru, beberapa video lain terkait produk dan layanan pasar modal juga tersedia pada halaman tersebut,” tuturnya. 

Ia meneruskan, hal ini bertujuan agar kualitas investor baru meningkat seiring dengan semakin  mudahnya calon investor untuk mengakses informasi awal tentang Pasar Modal Indonesia.

Pewarta: Tuyani

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021