Bupati Tanjung Jabung Barat H Anwar Sadat membuka secara resmi Forum Konsultasi Publik dan Rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat Tahun 2021-2026 di Aula Bappeda di Kuala Tungkal Kabupaten Tanjabbar, Senin (15/3).
Bupati H Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan ruang publik tersebut menjadi penting untuk sumbang saran pokok- pokok yang komsumtif terutama kaitannya dengan infrastruktur supaya dapat mempercepat pembangunan di Tanjab Barat.
"Begitu juga dengan investasi agar mereka yang ingin beriventasi bisa mudah, jangan sampai ruang investasi itu sulit," kata Bupati.
Menurut dia tanggung jawab perkembangan daerah tidak hanya dari Pemerintah Daerah, namun dari Stakholder, untuk itu kepada Kepala Dinas OPD agar bisa bersilaturhami dan berkomunikasi yang baik dengan Provinsi maupun pusat supaya mudah mengkoordinasikan.
Melalui forum tersebut saran dan kritik sangat dibutuhkan guna Rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2021-2026.
Sementara itu Kepala Bappeda Tanjabbar H Firdaus Khatab mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan itu untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2021- 2026 dan rancangan awal RKPD berdasarkan masukan-masukan hasil kesepakatan forum.
Hadir pada diskusi itu DPRD, Kepala Bapeda Provinsi Jambi, Bapeda yang berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Barat antara lain Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Timur, Muarojambi, Batanghari dan Tebo. Hadir pula sejumlah instansi vertikal, Kepala OPD, Camat dan organisasi sosial, LSM dan tokoh masyarakat.
"Harapan kami melalui forum ini muncul saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RPJMD dan RKPD 2022," kata Firdaus Khatab.(Diskomifo)
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Bupati H Anwar Sadat dalam sambutannya menyampaikan ruang publik tersebut menjadi penting untuk sumbang saran pokok- pokok yang komsumtif terutama kaitannya dengan infrastruktur supaya dapat mempercepat pembangunan di Tanjab Barat.
"Begitu juga dengan investasi agar mereka yang ingin beriventasi bisa mudah, jangan sampai ruang investasi itu sulit," kata Bupati.
Menurut dia tanggung jawab perkembangan daerah tidak hanya dari Pemerintah Daerah, namun dari Stakholder, untuk itu kepada Kepala Dinas OPD agar bisa bersilaturhami dan berkomunikasi yang baik dengan Provinsi maupun pusat supaya mudah mengkoordinasikan.
Melalui forum tersebut saran dan kritik sangat dibutuhkan guna Rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat 2021-2026.
Sementara itu Kepala Bappeda Tanjabbar H Firdaus Khatab mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan itu untuk menyempurnakan rancangan awal RPJMD Kabupaten Tanjung Jabung Barat tahun 2021- 2026 dan rancangan awal RKPD berdasarkan masukan-masukan hasil kesepakatan forum.
Hadir pada diskusi itu DPRD, Kepala Bapeda Provinsi Jambi, Bapeda yang berbatasan dengan kabupaten Tanjung Jabung Barat antara lain Indragiri Hilir, Tanjung Jabung Timur, Muarojambi, Batanghari dan Tebo. Hadir pula sejumlah instansi vertikal, Kepala OPD, Camat dan organisasi sosial, LSM dan tokoh masyarakat.
"Harapan kami melalui forum ini muncul saran dan masukan guna penyempurnaan rancangan awal RPJMD dan RKPD 2022," kata Firdaus Khatab.(Diskomifo)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021