Asisten Logistik (Aslog) Kapolri, Irjen Pol Firman Shantyabudi mengapresiasi langkah Polda Jambi dalam menindak lanjuti  langkah-langkah pencegahan kebakaran hutan dan lahan (karhutla). 

Mulai dari alat canggih pendeteksi karhutla "Asap Digital" hingga revitalisasi sekat kanal yang bertujuan untuk menjaga lahan agar tetap lembap dan basah selama musim kemarau, kata Firman Shantyabudi, di Jambi Kamis.

Aplikasi Asap Digital untuk mendeteksi dan mengantisipasi kebakaran sebelum besar. Keuntungannya, petugas bisa datang lebih cepat dalam penanganannya melalui peralatan yang cukup.

Firman menjelaskan revitalisasi sekat kanal yang dilakukan Polda Jambi merupakan langkah lanjutan pencegahan karhutla agar tidak terjadi kebakaran. Sekat kanal ini dapat mengatur air supaya tidak hilang pada saat musim kemarau dan lahan tetap lembap dan basah. 

"Sekat kanal ini diatur sedemikian rupa agar dapat menjaga kelembapan air di tanah yang paling rawan terbakar. Perbaikan sekat kanal merupakan langkah yang baik," katanya.

Firman menyampaikan beberapa minggu yang lalu di lokasi lahan terlihat kuning dan ada bekas hitam kebakaran yang terjadi sebelumnya terlihat gersang dan tidak ada penghuni sama sekali.

Namun setelah revitalisasi sekat kanal  telah terisi air, lahan terlihat hijau dan petugas TNI-Polri, Polhut dan masyarakat turut berjaga di sekitar lahan tersebut. 

"Lahan yang sebelumnya kering kini mulai tumbuh ekosistem beberapa tanaman dan harapan kita lahan ini kembali hijau dan basah," kata Irjen Pol Firman Shantyabudi.



 

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021