Debitur KPR subsidi dengan rentang usia milenial mendominasi dari keseluruhan debitur KPR Subsidi di BTN Kantor Cabang Jambi sepanjang tahun 2020 lalu.
Hal ini diakui oleh Branch Manager BTN Kantor Cabang Jambi, Aries Tuti yang mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2020 lalu penyaluran kredit KPR subsidi didominasi oleh kalangan milenial dengan rentan usia 24 tahun sampai 28 tahun.
“Iya milenial mendominasi debitur KPR kita sepanjang tahun 2020 ini,” kata Aries Tuti , Rabu (7/4).
Banyaknya debitur mienial pada KPR subsidi ini juga beriringan dengan penggunaan teknologi digital yang saat ini digunakan dalam pembelian rumah dan pengajuan KPR . Sejak awal tahun 2020, pemerintah melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerapkan aplikasi SiKasep (Sistem informasi KPR Subsidi Perumahan) dalam menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). SiKasep adalah aplikasi untuk memfilter msyarakat yang belum memiliki rumah
Aries Tuti menuturkan, kehadiran aplikasi
SiKasep memberikan dampak positif terhadap administrasi debitur , selain itu juga mempermudah pihak perbankan dalam meberikan KPR agar tepat sasaran. Sementara itu, untuk BTN sendiri memiliki aplikasi BTN properti untuk kemudahan pengajuan KPR. BTN properti memberikan kemudahan kepada calon debitur untuk proses pengajuan KPR karena bisa dilakukan dimana saja.
"Karena aplikasi SiKasep ini memang memfilter masyarakat yang belum punya rumah. Kalau BTN Properti ini punya BTN yaitu aplikasi pengajuan KPR, nah ini memudahkan sekali bagi calon debitur bisa mengajukan dimana saja, di rumah saja mengajukan KPR-nya nanti kalau sudah akad kredit bisa ke kantor bank, "ujarnya.
Sementara itu,beberapa waktu lalu Ketua Real Estate Indonesia Provinsi Jambi, Ramond Fauzan mengatakan bahwa milenial menjadi sasaran yang tepat bagi pemerintah jika ingin mendorong penggunaan aplikasi SiKasep.
Selain milenial yang sangat akrab dengan dunia digital, aplikasi ini juga memudahkan debitur yang ingin proses pengajuan KPR dilakukan dengan dengan tepat ke debitur yang belum memiliki rumah.
"Kalau mau meningkatkan porsi milenial bisa memanfaatkan aplikasi ini, milenial cenderung ingin yang simpel, mudah dan nggak buang waktu. aplikasi ini sangat cocok," kata Ramond.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Hal ini diakui oleh Branch Manager BTN Kantor Cabang Jambi, Aries Tuti yang mengungkapkan bahwa sepanjang tahun 2020 lalu penyaluran kredit KPR subsidi didominasi oleh kalangan milenial dengan rentan usia 24 tahun sampai 28 tahun.
“Iya milenial mendominasi debitur KPR kita sepanjang tahun 2020 ini,” kata Aries Tuti , Rabu (7/4).
Banyaknya debitur mienial pada KPR subsidi ini juga beriringan dengan penggunaan teknologi digital yang saat ini digunakan dalam pembelian rumah dan pengajuan KPR . Sejak awal tahun 2020, pemerintah melalui Badan Layanan Umum Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (BLU PPDPP) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah menerapkan aplikasi SiKasep (Sistem informasi KPR Subsidi Perumahan) dalam menyalurkan dana bantuan pembiayaan perumahan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR). SiKasep adalah aplikasi untuk memfilter msyarakat yang belum memiliki rumah
Aries Tuti menuturkan, kehadiran aplikasi
SiKasep memberikan dampak positif terhadap administrasi debitur , selain itu juga mempermudah pihak perbankan dalam meberikan KPR agar tepat sasaran. Sementara itu, untuk BTN sendiri memiliki aplikasi BTN properti untuk kemudahan pengajuan KPR. BTN properti memberikan kemudahan kepada calon debitur untuk proses pengajuan KPR karena bisa dilakukan dimana saja.
"Karena aplikasi SiKasep ini memang memfilter masyarakat yang belum punya rumah. Kalau BTN Properti ini punya BTN yaitu aplikasi pengajuan KPR, nah ini memudahkan sekali bagi calon debitur bisa mengajukan dimana saja, di rumah saja mengajukan KPR-nya nanti kalau sudah akad kredit bisa ke kantor bank, "ujarnya.
Sementara itu,beberapa waktu lalu Ketua Real Estate Indonesia Provinsi Jambi, Ramond Fauzan mengatakan bahwa milenial menjadi sasaran yang tepat bagi pemerintah jika ingin mendorong penggunaan aplikasi SiKasep.
Selain milenial yang sangat akrab dengan dunia digital, aplikasi ini juga memudahkan debitur yang ingin proses pengajuan KPR dilakukan dengan dengan tepat ke debitur yang belum memiliki rumah.
"Kalau mau meningkatkan porsi milenial bisa memanfaatkan aplikasi ini, milenial cenderung ingin yang simpel, mudah dan nggak buang waktu. aplikasi ini sangat cocok," kata Ramond.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021