Kota Sungai Penuh Provinsi Jambi masih menjadi zona merah COVID-19 atau zona risiko tinggi penularan COVID-19 sepekan menjelang Ramadhan 1442 H.

"Kota Sungai Penuh masih zona merah, dan tiga kabupaten dan kota zona oranye dan kabupaten lainnya berada pada zona kuning," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Jumat.

Hingga saat ini sudah terdapat 659 warga Kota Sungai Penuh yang terkonfirmasi positif COVID-19. Yang dinyatakan sembuh sebanyak 534 orang, dan yang masih menjalani perawatan hingga saat ini berjumlah 125 orang. Sementara enam orang warga Kota Sungai Penuh meninggal karena COVID-19.

Tiga kabupaten dan kota yang berada pada zona orang atau zona resiko sedang penularan COVID-19 yakni Kota Jambi, Kabupaten Kerinci dan Kabupaten Muaro Jambi.

Sementara tujuh kabupaten lainnya berada pada zona kuning COVID-19 atau zona resiko rendah penularan COVID-19. Diantaranya Kabupaten Sarolangun, Merangin, Bungo. Tebo, Batanghari, Tanjung Jabung Barat dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

Sementara itu, terus terjadi penambahan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Provinsi Jambi. Dalam tiga hari terakhir terdapat 150 orang lebih warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19.

Pada Kamis (8/4) terdapat 50 orang warga Jambi yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di lima kabupaten, yakni 24 orang di Kabupaten Batanghari, 13 orang di Kabupaten Muaro Jambi, tujuh orang di Kabupaten Tebo dan masing-masing tiga orang di Kabupaten Tanjab Timur dan Tanjab Barat.

Secara keseluruhan pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di Jambi berjumlah 6.563 orang. Yang sudah dinyatakan sembuh sebanyak 5.233 orang dan yang masih menjalani proses perawatan sebanyak 1.235 orang yang tersebar di sebelas kabupaten dan kota. Sementara pasien yang meninggal karena COVID-19 di daerah itu berjumlah 95 orang.

Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau agar masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19. Terutama menjalang Ramadhan 1442 Hijriah dengan menerapkan 5M, yakni memakai masker, mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas atau bepergian keluar daerah.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Syarif Abdullah


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021