Pusat Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) Universitas Jambi (Unja) dalam Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) menyediakan layanan khusus untuk calon mahasiswa difabel di SMA Titian Teras Jambi.
"Di pusat UTBK SBMPTN Unja terdapat satu orang calon mahasiswa difabel, yakni tuna daksa," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Kamid di Jambi, Jum'at.
Kamid menjelaskan Unja menyediakan tempat dan ruangan khusus yang dapat di akses oleh peserta difabel, sehingga peserta difabel mendapatkan layanan yang sama dengan peserta lainnya.
Baca juga: Semua prodi Fakultas kedokteran Unja telah terakreditasi B
Peserta difabel tuna daksa yang mendaftar SBMPTN di pusat UTBK Unja tersebut akan mengikuti ujian materi campuran pada sesi ke-13 pada hari Minggu (18/4).
"Setiap peserta kita berikan fasilitas dan layanan sesuai dengan kebutuhannya. Untuk peserta difabel tentu kita siapkan fasilitas khusus," kata Kamid.
SBMPTN tahun 2021, tercatat 10.380 orang calon mahasiswa yang mendaftar di pusat UTBK Unja. UTBK SBMPTN tersebut akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama telah berlangsung dari hari Senin, tanggal 12 sampai 19 April 2021.
Selanjutnya, gelombang kedua akan dilaksanakan dari tanggal 26 April sampai 3 Mei 2021. UTBK SBMPT di Unja dilaksanakan di lima lokasi, di antaranya di Kampus Unja Mendalo, Unja Buluran, Unja Telanai, SMA N 1 Muaro Jambi, dan SMA Titian Teras Jambi.
Baca juga: Prof M Rusdi pimpin FKIP Universitas Jambi
"Sampai hari ini pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unja tidak ada kendala yang berarti, hanya saja beberapa hari lalu sempat terjadi listrik padam di Kampus Unja Telanai, namun kita sudah menyediakan genset, sehingga tidak mengalami kendala yang berarti," kata Kamid.
Melalui jalur SBMPTN, Unja pada tahun 2021 menerima mahasiswa sebanyak 6.000 orang. Setelah melalui jalur SBMPTN selanjutnya Unja akan melaksanakan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur mandiri dan jalur penghafal kitab suci.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
"Di pusat UTBK SBMPTN Unja terdapat satu orang calon mahasiswa difabel, yakni tuna daksa," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Jambi Kamid di Jambi, Jum'at.
Kamid menjelaskan Unja menyediakan tempat dan ruangan khusus yang dapat di akses oleh peserta difabel, sehingga peserta difabel mendapatkan layanan yang sama dengan peserta lainnya.
Baca juga: Semua prodi Fakultas kedokteran Unja telah terakreditasi B
Peserta difabel tuna daksa yang mendaftar SBMPTN di pusat UTBK Unja tersebut akan mengikuti ujian materi campuran pada sesi ke-13 pada hari Minggu (18/4).
"Setiap peserta kita berikan fasilitas dan layanan sesuai dengan kebutuhannya. Untuk peserta difabel tentu kita siapkan fasilitas khusus," kata Kamid.
SBMPTN tahun 2021, tercatat 10.380 orang calon mahasiswa yang mendaftar di pusat UTBK Unja. UTBK SBMPTN tersebut akan dilaksanakan dalam dua gelombang. Gelombang pertama telah berlangsung dari hari Senin, tanggal 12 sampai 19 April 2021.
Selanjutnya, gelombang kedua akan dilaksanakan dari tanggal 26 April sampai 3 Mei 2021. UTBK SBMPT di Unja dilaksanakan di lima lokasi, di antaranya di Kampus Unja Mendalo, Unja Buluran, Unja Telanai, SMA N 1 Muaro Jambi, dan SMA Titian Teras Jambi.
Baca juga: Prof M Rusdi pimpin FKIP Universitas Jambi
"Sampai hari ini pelaksanaan UTBK SBMPTN di Unja tidak ada kendala yang berarti, hanya saja beberapa hari lalu sempat terjadi listrik padam di Kampus Unja Telanai, namun kita sudah menyediakan genset, sehingga tidak mengalami kendala yang berarti," kata Kamid.
Melalui jalur SBMPTN, Unja pada tahun 2021 menerima mahasiswa sebanyak 6.000 orang. Setelah melalui jalur SBMPTN selanjutnya Unja akan melaksanakan penerimaan calon mahasiswa baru melalui jalur mandiri dan jalur penghafal kitab suci.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021