Bank Mandiri Taspen Kantor Cabang Jambi mendorong pensiunan di Jambi untuk berwirausaha salah satu upaya yang dilakukan dengan membuka Warung Mantap Sejahtera.
Kepala Cabang Bank Mantap Jambi, I Gede Made Parwata kepada Antara pada Senin (3/5) mengatakan, Warung Mantap Sejahtera (WMS) merupakan kolaborasi Bank Mantap dengan perusahaan retail Indogrosir. Di Jambi saat ini sudah terdapat satu WMS milik pensiunan, dan dalam waktu dekat akan bertambah lagi dua WMS .
“Selama pandemi kami melihat warung sembako ini masih eksis, karena yang dijual kebutuhan sehari-hari. Apalagi WMS tidak membutuhkan tempat yang luas, pensiunan bisa memanfaatkan ruangan rumah, garasi atau halaman rumah minimal ukuran 3 x 5 meter,” terang Made di Jambi.
Saat ini, Bank Mantap Jambi juga tengah mempersiapkan pembukaan WMS terbaru. Saat ini masih dalam proses pengecekan dan survey oleh pihak Indogrosir.
“Untuk pembukaan WMS memang ada analisanya, kelayakan tempat dan sebagainya,” ujar Made.
Dijelaskannya, WMS merupakan solusi yang diberikan Bank Mantap untuk nasabah menjelang pensiun dan pensiunan yang ingin memulai usaha toko kelontong. Nantinya, pensiunan akan mendapatkan bimbingan usaha langsung dari pihak Indogrosir.
“Kami sudah melakukan MoU dengan pihak Indogrosir, ada paket usaha yang mereka tawarkan yakni paket gold dan silver, ad apaket Rp 35 juta dan Rp 50 juta., Pensiuan sudah dapat barang, etalase bahkan mesin scanner. Tiap seminggu 2 kali pihak indogrosir datang melakukan pembinaan pemasaran , promo dan sebagainya,” terangnya.
Made menambahkan, kehadiran program WMS ini bukan saja memberikan tambahan income bagi para pensiunan namun juga bagi perekonomian warga sekitar WMS yang dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga lebih murah.
Lanjutnya, Bank Mantap menargetkan dapat membuka 4 WMS selama satu tahun mengingat manfaat program ini yang bisa dirasakan oleh para pensiunan nasabah Bank Mantap.
“Kalau bisa lebih banyak tentu lebih bagus. Semakin banyak yang buka kesejahteraan pensiunan juga semakin meningkat, pensiunan tetap berkegiatan, tetap aktif tetap berkarya,”tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Kepala Cabang Bank Mantap Jambi, I Gede Made Parwata kepada Antara pada Senin (3/5) mengatakan, Warung Mantap Sejahtera (WMS) merupakan kolaborasi Bank Mantap dengan perusahaan retail Indogrosir. Di Jambi saat ini sudah terdapat satu WMS milik pensiunan, dan dalam waktu dekat akan bertambah lagi dua WMS .
“Selama pandemi kami melihat warung sembako ini masih eksis, karena yang dijual kebutuhan sehari-hari. Apalagi WMS tidak membutuhkan tempat yang luas, pensiunan bisa memanfaatkan ruangan rumah, garasi atau halaman rumah minimal ukuran 3 x 5 meter,” terang Made di Jambi.
Saat ini, Bank Mantap Jambi juga tengah mempersiapkan pembukaan WMS terbaru. Saat ini masih dalam proses pengecekan dan survey oleh pihak Indogrosir.
“Untuk pembukaan WMS memang ada analisanya, kelayakan tempat dan sebagainya,” ujar Made.
Dijelaskannya, WMS merupakan solusi yang diberikan Bank Mantap untuk nasabah menjelang pensiun dan pensiunan yang ingin memulai usaha toko kelontong. Nantinya, pensiunan akan mendapatkan bimbingan usaha langsung dari pihak Indogrosir.
“Kami sudah melakukan MoU dengan pihak Indogrosir, ada paket usaha yang mereka tawarkan yakni paket gold dan silver, ad apaket Rp 35 juta dan Rp 50 juta., Pensiuan sudah dapat barang, etalase bahkan mesin scanner. Tiap seminggu 2 kali pihak indogrosir datang melakukan pembinaan pemasaran , promo dan sebagainya,” terangnya.
Made menambahkan, kehadiran program WMS ini bukan saja memberikan tambahan income bagi para pensiunan namun juga bagi perekonomian warga sekitar WMS yang dapat memenuhi kebutuhan sembako dengan harga lebih murah.
Lanjutnya, Bank Mantap menargetkan dapat membuka 4 WMS selama satu tahun mengingat manfaat program ini yang bisa dirasakan oleh para pensiunan nasabah Bank Mantap.
“Kalau bisa lebih banyak tentu lebih bagus. Semakin banyak yang buka kesejahteraan pensiunan juga semakin meningkat, pensiunan tetap berkegiatan, tetap aktif tetap berkarya,”tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021