Tim SAR gabungan di Kabupaten Kepulauan Meranti, Provinsi Riau, hingga Jumat, masih terus mencari seorang kapten kapal tunda (tug boat) yang dilaporkan hilang tenggelam bersama kapalnya pada Kamis (27/5).
Sebelumnya seorang kapten TB Green Lacosta bernama Wawan Saputra dilaporkan tenggelam terseret arus laut di perairan Dusun Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis, (27/5).
Dari informasi tersebut, pihak BPBD Kepulauan Meranti bergegas mencari di sekitar jatuhnya warga Sungai Apit, Kabupaten Siak itu. Proses pencarian dilakukan hingga malam hari.
"Pencairan dilakukan dari kemarin sejak korban dikabarkan hilang, hingga tadi malam kami masih di lokasi. Namun karena arus laut terlalu kencang, pencarian kami tunda dan dilanjutkan pagi ini," ungkap Kasi Karhutla dan Kecelakaan BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus kepada wartawan.
Dalam pencarian itu, pihak BPBD juga dibantu tim gabungan yang terdiri atas SAR dan pihak kepolisian. Mereka juga melakukan penyelaman di titik koordinat kejadian.
"Saat ini kita berada di titik koordinat kejadian, jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman oleh tim SAR untuk mencari korban," ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun pihak BPBD, peristiwa itu terjadi saat kapal tug boat TB Green Lacosta yang dinakhodai Wawan Saputra tengah menunggu muatan bahan baku milik perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang, pada Kamis siang (27/5).
Kala itu arus air laut surut namun mengalir deras. Pada pukul 13.30 WIB, seorang anak buah kapal (ABK) terlambat mengendurkan tali kapal yang bertambat di jetti pelabuhan. Akibatnya, tug boat terseret arus hingga miring lalu tenggelam.
"Dari keterangan ABK, ketika kapal mulai oleng, ia bersama dengan kapten (korban) terjun ke laut dan berenang menyelamatkan diri ke arah jetty. Namun ketika ABK sampai ke tepian laut, ia tidak melihat lagi korban muncul ke permukaan," terang Ekaliptus.
Sejauh ini petugas sedang mengumpulkan informasi terkait tenggelamnya tug boat dan melakukan investigasi.
"Teknis evakuasi akan diobservasi setelah posisi tug boat terlihat jelas. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, mudah-mudahan korban cepat ditemukan," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Sebelumnya seorang kapten TB Green Lacosta bernama Wawan Saputra dilaporkan tenggelam terseret arus laut di perairan Dusun Tanjung Gambar, Desa Lukit, Kecamatan Merbau, Kabupaten Kepulauan Meranti, pada Kamis, (27/5).
Dari informasi tersebut, pihak BPBD Kepulauan Meranti bergegas mencari di sekitar jatuhnya warga Sungai Apit, Kabupaten Siak itu. Proses pencarian dilakukan hingga malam hari.
"Pencairan dilakukan dari kemarin sejak korban dikabarkan hilang, hingga tadi malam kami masih di lokasi. Namun karena arus laut terlalu kencang, pencarian kami tunda dan dilanjutkan pagi ini," ungkap Kasi Karhutla dan Kecelakaan BPBD Kepulauan Meranti, Ekaliptus kepada wartawan.
Dalam pencarian itu, pihak BPBD juga dibantu tim gabungan yang terdiri atas SAR dan pihak kepolisian. Mereka juga melakukan penyelaman di titik koordinat kejadian.
"Saat ini kita berada di titik koordinat kejadian, jika memungkinkan akan dilakukan penyelaman oleh tim SAR untuk mencari korban," ujarnya.
Menurut informasi yang dihimpun pihak BPBD, peristiwa itu terjadi saat kapal tug boat TB Green Lacosta yang dinakhodai Wawan Saputra tengah menunggu muatan bahan baku milik perusahaan yang beroperasi di Pulau Padang, pada Kamis siang (27/5).
Kala itu arus air laut surut namun mengalir deras. Pada pukul 13.30 WIB, seorang anak buah kapal (ABK) terlambat mengendurkan tali kapal yang bertambat di jetti pelabuhan. Akibatnya, tug boat terseret arus hingga miring lalu tenggelam.
"Dari keterangan ABK, ketika kapal mulai oleng, ia bersama dengan kapten (korban) terjun ke laut dan berenang menyelamatkan diri ke arah jetty. Namun ketika ABK sampai ke tepian laut, ia tidak melihat lagi korban muncul ke permukaan," terang Ekaliptus.
Sejauh ini petugas sedang mengumpulkan informasi terkait tenggelamnya tug boat dan melakukan investigasi.
"Teknis evakuasi akan diobservasi setelah posisi tug boat terlihat jelas. Untuk informasi lebih lanjut nanti kami sampaikan, mudah-mudahan korban cepat ditemukan," harap dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021