Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi hingga saat ini masih berada pada zona merah COVID-19 atau zona resiko tinggi penularan COVID-19. 

"Berdasarkan data pada tanggal 24-30 Mei, Kabupaten Tanjab Barat masih berada di zona merah COVID-19 dan Kota Jambi yang sebelumnya berada di zona merah turun ke zona oranye," kata Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Jambi Johansyah di Jambi, Rabu. 

Dari sebelas kabupaten dan kota di daerah itu, delapan kabupaten dan kota berada di zona oranye COVID-19 atau zona resiko sedang penularan COVID-19. Yakni Kota Jambi, Kota Sungai Penuh, Kabupaten Bungo, Tebo, Merangin, Batanghari, Muaro Jambi dan Kabupaten Tanjung Jabung Timur. 

Dan dua kabupaten lainnya berada di zona kuning COVID-19 yakni Kabupaten Kerinci dan Sarolangun. 

Pada hari ini kembali terdapat 86 orang di daerah itu yang terkonfirmasi positif COVID-19 yang tersebar di tiga kabupaten kota. Yakni 56 orang di Kota Jambi, 28 orang di Kabupaten Batanghari, satu orang di Kabupaten Muaro Jambi dan  Kabupaten Tanjab Timur Satu orang. 

Dengan demikian total pasien terkonfirmasi positif COVID-19 di daerah itu berjumlah 9.764 orang. Serta 30 orang pasien COVID-19 asal Kota Jambi pada hari ini dinyatakan sembuh. Sehingga total pasien COVID-19 di daerah itu yang sudah dinyatakan sembuh berjumlah 7.999 orang. 

Pasien COVID-19 yang masih menjalani proses perawatan di daerah itu berjumlah 1.580 orang dan yang meninggal dunia sebanyak 185 orang. 

"Hari ini pasien COVID-19 yang meninggal dunia nihil," kata Johansyah. 

Satgas COVID-19 Provinsi Jambi menghimbau masyarakat di daerah itu untuk menerapkan protokol kesehatan COVID-19 secara disiplin. Yakni mencuci tangan dengan sabun di air mengalir, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan mengurangi mobilitas ke luar daerah.

Pewarta: Muhammad Hanapi

Editor : Ariyadi


COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021