Objek Cagar Budaya Candi Muaro Jambi akan kembali dibuka pada Sabtu 5 Juni 2021 pasca penutupan tempat wisata ini beberapa waktu lalu untuk memutuskan mata rantai penyebaran Covid-19. Demikian yang diungkapkan oleh Kadis Pariwisata Kabupaten Muarojambi, Riduan kepada Antara di Jambi.
Riduwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dan koordinasi bersama Bupati dan Tim Gugus Tugas serta pihak terkait untuk kembali membuka objek wisata Candi Muaro Jambi untuk masyarakat umum.
"Iya rencananya dibuka kembali, karena tim gugus tugas sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisinya dan penilainnya bagus sehingga dibuka kembali," tegas Riduwan , Kamis (3/6)
Dengan dibukanya kembali objek wisata kebanggaan Muaro Jambi ini dikatakan Riduwan tetap perlu memperhatikan beberapa aspek penting terkait protokol kesehatan. Dirinya menambahkan, masyarakat yang berkunjung ke Candi Muaro Jambi wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, dengan dibukanya wisata Candi Muaro Jambi juga kembali mendorong geliat perekonomian masyarakat terutama masyarakat di sekitaran Candi Muaro Jambi. Usaha masyarakat yang sepi saat penutupan wisata ini diprediksi akan kembali bergairah karena pengujung akan kembali ramai.
"Usaha akan tumbuh lagi, tapi harus ingat masyarakat kalau berkunjung harus patuhi prokes, pakai masker, cuci tangan , dan jangan berkerumunan," ujarnya.
Pihaknya berharap nantinya pengunjung Candi Muaro Jambi dapat mengikuti aturan yang ada, sehingga dapat kembali mendorong perekonomian masyarakat sekitaran Candi Muaro Jambi. Terkait jumlah dan batasan pengunjung yang datang dirinya menegaskan mengikuti anjuran tim gugus tugas.
"Kalau nanti dilihat sudah padat tentu ada batasannya, tapi Candi kitakan luas dan ini ruang terbuka tentu ini yang kami minta ke pengujung nanti jangan berkerumunan di satu tempat, kita harus mengikuti adaptasi kebiasaan baru ini," tutupnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021
Riduwan mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat dan koordinasi bersama Bupati dan Tim Gugus Tugas serta pihak terkait untuk kembali membuka objek wisata Candi Muaro Jambi untuk masyarakat umum.
"Iya rencananya dibuka kembali, karena tim gugus tugas sudah turun ke lapangan untuk melihat kondisinya dan penilainnya bagus sehingga dibuka kembali," tegas Riduwan , Kamis (3/6)
Dengan dibukanya kembali objek wisata kebanggaan Muaro Jambi ini dikatakan Riduwan tetap perlu memperhatikan beberapa aspek penting terkait protokol kesehatan. Dirinya menambahkan, masyarakat yang berkunjung ke Candi Muaro Jambi wajib menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Selain itu, dengan dibukanya wisata Candi Muaro Jambi juga kembali mendorong geliat perekonomian masyarakat terutama masyarakat di sekitaran Candi Muaro Jambi. Usaha masyarakat yang sepi saat penutupan wisata ini diprediksi akan kembali bergairah karena pengujung akan kembali ramai.
"Usaha akan tumbuh lagi, tapi harus ingat masyarakat kalau berkunjung harus patuhi prokes, pakai masker, cuci tangan , dan jangan berkerumunan," ujarnya.
Pihaknya berharap nantinya pengunjung Candi Muaro Jambi dapat mengikuti aturan yang ada, sehingga dapat kembali mendorong perekonomian masyarakat sekitaran Candi Muaro Jambi. Terkait jumlah dan batasan pengunjung yang datang dirinya menegaskan mengikuti anjuran tim gugus tugas.
"Kalau nanti dilihat sudah padat tentu ada batasannya, tapi Candi kitakan luas dan ini ruang terbuka tentu ini yang kami minta ke pengujung nanti jangan berkerumunan di satu tempat, kita harus mengikuti adaptasi kebiasaan baru ini," tutupnya.
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jambi 2021